
Hari Kopi Sedunia atau International Coffee Day diperingati setiap 1 Oktober. Tujuannya adalah untuk merayakan kopi, meningkatkan kesadaran tentang industri kopi, serta mendukung kesejahteraan petani kopi di seluruh dunia.
Tanggal 1 Oktober ditetapkan secara resmi oleh International Coffee Organization (ICO) pada tahun 2014. Sebelumnya, beberapa negara sudah memiliki tanggal perayaan kopi masing-masing, termasuk Indonesia yang punya “Hari Kopi Nasional”.
Peringatan ini juga mengingatkan konsumen bahwa kopi bukan sekadar minuman, melainkan bagian dari budaya, ekonomi, dan kehidupan jutaan orang di dunia.
Bubuk kopi dibedakan berdasarkan tingkat kehalusan hasil gilingan, yang menentukan rasa dan cara penyeduhannya:
1. Bubuk Kasar (Coarse Grind)
Teksturnya mirip garam laut. Cocok untuk metode French Press atau Cold Brew, karena membutuhkan waktu ekstraksi lebih lama.
2. Bubuk Sedang (Medium Grind)
Mirip pasir. Paling umum dipakai untuk Pour Over (V60) atau drip coffee maker. Hasilnya seimbang, jernih, dan aromatik.
3. Bubuk Halus (Fine Grind)
Hampir seperti bubuk pasir halus. Ideal untuk Moka Pot atau Vietnam Drip. Memberikan rasa kopi lebih pekat.
4. Bubuk Sangat Halus (Extra Fine / Turkish Grind)
Tekstur menyerupai tepung. Khusus untuk Kopi Turki yang direbus langsung bersama air tanpa disaring.
- French Press (Bubuk Kasar): Seduh dengan air panas, diamkan 4 menit, lalu tekan plunger.
- Pour Over / V60 (Bubuk Sedang): Gunakan kertas filter dan tuang air perlahan untuk hasil rasa jernih.
- Espresso (Bubuk Sangat Halus): Air bertekanan tinggi mengekstrak bubuk dalam 25-30 detik, menghasilkan shot pekat dengan crema.
- Kopi Tubruk (Bubuk Halus): Bubuk diseduh langsung dengan air panas, menghasilkan kopi khas Indonesia yang pekat.
- Cold Brew (Bubuk Kasar): Direndam dalam air dingin 12-24 jam, lalu disaring, memberi rasa lembut dan rendah asam.
Tips Menyeduh Kopi Lebih Nikmat
- Gunakan biji kopi segar yang baru digiling.
- Perhatikan rasio kopi dan air (umumnya 1:15).
- Pakai air bersih dengan suhu 90-96°C.
- Sesuaikan metode dengan selera: ringan, aromatik, atau pekat.
Kesimpulan
Hari Kopi Sedunia mengajarkan kita untuk lebih menghargai secangkir kopi dan proses panjang di baliknya. Dengan memahami jenis bubuk kopi dan teknik penyeduhan, Anda bisa menemukan cita rasa yang paling sesuai dengan selera. (Z-10)
Sumber
- ICO – International Coffee Organization
- Wikipedia – International Coffee Day
[OTOMOTIFKU]