Asuransi Jiwa Sasar Kelas Menengah belum Tersentuh

Asuransi Jiwa Sasar Kelas Menengah belum Tersentuh
Ilustrasi.(Freepik)

ASURANSI jiwa seumur hidup (whole life insurance) dihadirkan untuk memberikan perlindungan finansial kepada pemegang polis seumur hidup. Ini menyasar kelas menengah yang pasarnya belum tersentuh dan masih terbuka lebar.

“Ini juga dirancang sebagai solusi perlindungan jiwa yang komprehensif sekaligus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan segmen masyarakat kelas menengah di Indonesia,” ujar Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto dalam keterangan resmi, Selasa (23/9). Untuk menangkap pasar itu, pihaknya merancang Arunika.

Hal itu karena pertumbuhan sektor asuransi jiwa di masa depan masih terbuka lebar. Ini didukung oleh kesadaran masyarakat yang meningkat terhadap keamanan finansial khususnya di kelas menengah masyarakat Indonesia serta kebijakan pemerintah yang mendukung promosi asuransi jiwa menjadi pendorong positif bagi pertumbuhan industri asuransi. 

Menurut Aris, selain pertumbuhan bisnis asuransi yang masih terbuka lebar, dukungan sinergi grup BRI sangat berperan terhadap pertumbuhan laju bisnis anak usahanya itu. Saat ini Bank BRI memiliki 150 juta nasabah, sementara yang baru tergarap menjadi nasabah BRI Life baru sekitar 21 juta nasabah. Tentu ini menjadi potensi besar yang dapat diraih.

Melalui komitmen sinergi dan kolaborasi, Arunika yang baru dipasarkan sejak 15 Juli lalu telah meraup APE senilai Rp14 miliar dan penetrasi pasarnya sesuai dengan target yakni di kota-kota besar. “Pendapatan APE terbesar saat ini terutama di kota Jakarta dan Makassar, sehingga menambah kami lebih optimistis,” paparnya.

Arunika menawarkan asuransi yang memberikan ketenangan jangka panjang bagi keluarga untuk perlindungan seumur hidup. Ada empat manfaat komprehensif dan fleksibel dengan premi terjangkau di antaranya 100% uang pertanggungan apabila tertanggung meninggal dunia alami (bukan akibat kecelakaan) dengan nilai Uang Pertanggungan mulai dari Rp200 juta. Jika meninggal dunia akibat kecelakaan (sampai dengan usia 70 tahun) akan mendapat tambahan 100% uang pertanggungan (maksimal Rp1 miliar). (MTVN/I-2)

[OTOMOTIFKU]