Balai Bahasa Jateng Gandeng TBM Sekar Ananda Kota Tegal, Gelar Pelatihan Menulis Puisi dan Berita

Balai Bahasa Jateng Gandeng TBM Sekar Ananda Kota Tegal, Gelar Pelatihan Menulis Puisi dan Berita
Para narasumber pelatihan menulis puisi dan berita surat kabar di Riez Palace Hotel, Kota Tegal.(MI/SUPARDJI RASBAN)

BALAI Bahasa Provinsi Jawa Tengah (Jateng), menggandeng Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sekar Ananda, Kota Tegal, menggelar pelatihan menulis puisi dan berita. Tujuannya, agar para peserta bisa mengirimkan karya mereka dan bisa diterbitkan di surat kabar atau media cetak.

Acara yang bertema Pena (Pelatihan Menulis Puisi untuk Pemula) agar bisa menembus media tersebut, digelar di Riez Palace Hotel, Minggu (28/9/2025).

Pesertanya sebanyak 50 orang. Diantaranya dari pengurus perpustakaan Kelurahan, komunitas dan forum TBM se-Karesidenan Pekalongan, relawan TBM Sekar Ananda dan penggiat literasi di Tegal dan sekitarnya.

Pengelola TBM Sekar Ananda Kota Tegal,  Yunieti Utami, menyampaikan pelatihan menulis puisi dan berita dirancang khusus untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan bagi para peserta untuk membuat puisi maupun artikel agar bisa termuat di media atau terbaca oleh publik.

“Pada pelatihan ini diberikan materi mengenai proses menulis puisi maupun artikel, agar bisa terpublikasikan di media cetak atau surat kabar. Kami mengajak para peserta tidak hanya pandai menulis, tetapi timbul keberanian membuat karya yang bisa dinikmati oleh masyarakat secara luas,” ujar Yunieti. 

Budayawan Pantura, Atmo Tan Sidik yang menjadi salah satu nara sumber, menyampaikan bahwa kehidupan saat ini (Indonesia) membutuhkan rasa sentuhan estetika dan sentuhan seni di tengah pergaulan yang sangat rasional bahkan materialistik.

“Saat ini saya meihat bahwa orang materialis selalu mengukur sukses dari aset-aset materialis.  Nilai nilai  sepritual seni perlu diberikan kepada para guru dan penulis pemula agar bisa menulis secara indah,” kata Atmo Tan Sidik.

Nara sumber lainnya, Wakil Pemimpin Redaksi surat kabar Radar Tegal, Wawan Pangkasetna, menyampaiakn bahwa menulis itu sebenarnya mudah asal tidak malas membaca. Semangat membaca harus ada. Pelatihan ini kita ingin memberi tahu bagaimana bisa menulis secara mudah dan aplikatif. 

“Kita tidak memberikan cara menulis dengan teori-teori yang muluk-muluk tapi menggunakan bahasa yang mudah dicerna oleh orang awam,” ujar Wawan. 

Perwakilan dari Balai Bahasa Provinsi Jateng, Ahmad Muzaki,menuturkan bahwa kegiatan pelatihan penulisan puisi bagi pemula ini adalah salah satu rangkaian kegiatan fasilitasi apresiasi bagi komunitas literasi di Jawa Tengah.

“Dari sekian banyak TBM, salah satunya adalah TBM Sekar Ananda Kota Tegal yang mendapatkan amanat agar pengembangan dan peningkatan literasi di daerah dapat terwujud,” ujar Ahmad Muzaki.

Ahmad Muzaki menyebut Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sebagai induk dari Balai Bahasa Provinsi Jateng setiap tahunnya menyelenggarakan kegiatan apresiasi bagi komunitas penggerak literasi. Pada prosesnya mereka akan melalui seleksi yang ketat.

“Pesertanya bisa mencapai ratusan bahkan hingga ribuan dari seluruh Indonesia dengan seleksi yang ketat dan panjang, dengan harapan dari Tegal dan sekitarnya juga bisa muncul TBM-TBM yang lolos terseleksi untuk mendapatkan kegiatan apresiasi,” terang ahmad Muzaki.

Menurut Ahmad Muzaki, tahun ini di Jateng hanya 4 TBM yang terpilih salah satunya adalah TBM Sekar Ananda. Melalui pelatihan yang diadakan, diharapkan bisa termotivasi untuk bisa terus mengembangkan dan meningkatkan program literasinya. (H-2)

[OTOMOTIFKU]