KEMENSOS kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos), senilai Rp600 ribu pada September 2025. Penyaluran ini termasuk dalam tahap ketiga program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta Program Keluarga Harapan (PKH).
Masyarakat yang ingin mendapatkan bansos Rp600 ribu perlu memahami ciri-ciri data KTP, yang berpotensi terdaftar sebagai penerima.
Dengan mengenali indikator tersebut, Anda dapat segera melakukan pengecekan status bantuan dan memastikan hak yang seharusnya diterima tidak terlewat.
Berikut Persyaratan Peneima Bansos
Beberapa karakteristik yang menaikkan peluang KTP Anda tercatat sebagai penerima bansos antara lain:
- NIK beserta data identitas (nama lengkap, alamat) tercatat valid dan konsisten pada sistem Kemensos.
- Informasi rumah tangga (KK) telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau basis data sosial pemerintah.
- Tidak ada konflik maupun duplikasi data yang dapat menggagalkan proses verifikasi identitas.
- Rekening bank penerima aktif atau tersedia saluran pencairan melalui perbankan.
- Data kependudukan sejalan dengan data ekonomi, misalnya status penghasilan sesuai kategori penerima bantuan.
- Masyarakat yang memenuhi indikator tersebut memiliki kemungkinan lebih besar, untuk menerima pencairan bansos ke rekening masing-masing.
Berikut Cara Cek Status Penerimaan Bansos Rp600 Ribu
Supaya tidak keliru, berikut panduan praktis untuk mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos:
- Buka laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta desa sesuai alamat pada KTP.
- Masukkan nama lengkap dan NIK di kolom yang tersedia.
- Verifikasi kode captcha sebagai langkah verifikasi keamanan.
- Klik tombol “Cari Data” lalu tunggu hasilnya, apakah status Anda sudah disetujui, masih dalam proses, atau belum terdaftar sebagai penerima.
- Gunakan mobile banking/ATM BRI, BNI, Mandiri, atau BTN.
- Cek mutasi rekening apakah sudah ada tambahan dana Rp600 ribu.
Selain melalui situs, Anda juga bisa menggunakan aplikasi Cek Bansos resmi dari Kemensos yang tersedia di ponsel. Sehingga pengecekan bisa dilakukan lebih mudah, tanpa perlu membuka browser.
Kemensos menekankan bahwa proses pencairan bansos sepenuhnya gratis. Masyarakat diingatkan untuk waspada dan tidak membagikan data pribadi seperti NIK, nomor rekening, maupun kode OTP kepada pihak yang tidak resmi.
Bantuan sosial senilai Rp600 ribu ini bisa dicairkan secara tunai atau digunakan untuk berbelanja di e-Warong, yang menjadi mitra BPNT. Oleh karena itu, masyarakat disarankan segera memeriksa status penerimaan,nagar bantuan dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Sumber: Fahum Umsu, Metrotvnews
[OTOMOTIFKU]