HARRY Kane terus menegaskan statusnya sebagai mesin gol mematikan. Striker asal Inggris itu mencetak dua gol dalam kemenangan Bayern Munich atas Werder Bremen, Jumat (26/9). Kane resmi menjadi pemain tercepat abad ini yang mencapai 100 gol untuk satu klub di liga top Eropa.
Kane membuka keran gol lewat penalti pada akhir babak pertama, lalu menggandakan koleksi pribadinya di menit ke-65. Dengan torehan tersebut, ia mencapai 100 gol hanya dalam 104 pertandingan bersama Bayern. Catatan ini memecahkan rekor Cristiano Ronaldo yang butuh 105 laga bersama Real Madrid pada 2011, rekor yang sebelumnya juga disamai Erling Haaland di Manchester City tahun lalu.
Kemenangan Bayern kian sempurna setelah Konrad Laimer menutup laga dengan gol keempat, memastikan tim asuhan Vincent Kompany mempertahankan start sempurna di Bundesliga musim ini. Sebelumnya, Luis Díaz sempat membuka keunggulan bagi Bayern dengan gol cepatnya.
Rekor Kane tidak berhenti di situ. Akhir pekan lalu saat melawan Hoffenheim, ia sudah menulis sejarah dengan hat-trick yang menjadikannya pemain tercepat mencapai 70 gol Bundesliga hanya dalam 67 laga. Ia juga memegang rekor mencetak 54 gol dalam 50 pertandingan pertamanya, serta tercepat mencapai 50 gol hanya dalam 43 laga.
Tak hanya konsisten mencetak gol, Kane juga mencatat rekor unik: menjadi pemain pertama dalam sejarah Bundesliga yang sukses mengeksekusi 18 penalti pertamanya tanpa gagal. Sejak bergabung dari Tottenham Hotspur pada 2023 dengan biaya £100 juta, Kane langsung menjelma sebagai ikon baru Bayern.
Musim ini, penyerang berusia 32 tahun itu sudah mengoleksi 15 gol dari delapan laga di semua kompetisi, termasuk dua hat-trick di Bundesliga. Performanya membuat publik Jerman terpukau, bahkan beberapa pakar menilai ia sudah melampaui legenda Bayern sebelumnya, termasuk Robert Lewandowski.
“Di Jerman, semua orang bicara soal Kane. Mereka melihatnya sebagai striker terbaik yang pernah dimiliki Bayern,” ungkap pakar sepak bola Jerman, Raphael Honigstein. “Ia bukan hanya pencetak gol, tapi juga pemain yang bekerja keras, rendah hati, dan mau bertahan demi tim.”
Pelatih Bayern, Vincent Kompany, juga menekankan kontribusi Kane di luar gol. “Yang membuat saya kagum adalah kerja kerasnya. Ia terus bergerak, menekan lawan, membantu bertahan, dan itu yang membuatnya berbeda,” kata Kompany.
Dengan performa konsisten dan rekor demi rekor yang terus dipecahkan, Kane kini bukan hanya menjadi top scorer, tetapi juga simbol baru dominasi Bayern di Bundesliga dan Eropa. (BBC/Z-2)
[OTOMOTIFKU]