GELANDANG Barcelona dan timnas Spanyol, Aitana Bonmati, kembali meraih Ballon d’Or untuk ketiga kalinya secara berturut-turut di kategori pesepak bola putri. Ia mengungguli rekan setimnya di timnas, Mariona Caldentey, meski Spanyol gagal di final Euro 2025 usai dikalahkan Inggris lewat adu penalti.
Bonmati, 27 tahun, sempat mengalami nasib kurang baik di level klub setelah Barcelona dikalahkan Arsenal pada final Liga Champions Wanita. Meski demikian, ia tetap dinobatkan sebagai pemain terbaik Euro 2025.
Penghargaan Ballon d’Or 2025 semakin istimewa mengingat Bonmati sempat absen di dua laga awal turnamen karena pemulihan dari meningitis.
“Saya sangat bangga. Tiga kali beruntun berada di sini adalah hasil dari dukungan tim-tim tempat saya bermain. Semua ini karena mereka,” ucap Bonmati.
Pemain Inggris dan Arsenal, Alessia Russo, menempati posisi ketiga. Prestasi Bonmati mengikuti jejak kompatriotnya, Alexia Putellas, yang sebelumnya juga memenangi Ballon d’Or dua kali berturut-turut.
Sejak penghargaan kategori ini diluncurkan pada 2018, hanya ada empat nama yang pernah meraihnya yaitu Bonmati, Putellas, Ada Hegerberg (Norwegia), dan Megan Rapinoe (Amerika Serikat). (AFP/I-3)
[OTOMOTIFKU]