
BAGI warga Semarang, Jawa Tengah, hujan deras sering kali berarti was-was. Jalan mendadak tergenang, kendaraan mogok, hingga perjalanan terhenti. Situasi itu kini punya jawaban baru lewat inovasi BYD, mobil listrik yang bukan hanya ramah lingkungan tetapi juga tahan banjir.
Head of Product PT BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata, menjelaskan bahwa mobil listrik terbaru BYD dibekali sertifikasi IP67 pada baterai dan sistem kelistrikan, sehingga mampu bertahan dalam air hingga kedalaman satu meter selama 30 menit.
“Mobil listrik BYD bukan sekadar kendaraan ramah lingkungan, tapi juga dirancang untuk menjawab tantangan nyata seperti banjir dan genangan air,” ujarnya dalam test drive bersama media di Salatiga, Jumat (26/9).
Inovasi desain juga mendukung ketangguhannya. Komponen vital seperti baterai dan motor listrik ditempatkan lebih tinggi, bodi mobil diperkuat sealant khusus untuk mencegah rembesan air, serta ada sistem pemantauan kelembapan real-time yang memberi peringatan dini jika terjadi potensi kebocoran.
Fitur keselamatan canggih dan sistem penggerak roda individual turut memastikan kendaraan tetap stabil meski harus melewati genangan. Berbagai uji ekstrem sudah dijalani, mulai dari simulasi terendam hingga uji jalan dengan kondisi banjir buatan.
“Inovasi ini kami hadirkan agar masyarakat tidak hanya memilih kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga kendaraan yang adaptif terhadap tantangan iklim,” kata Bobby.
Dengan teknologi ini, BYD optimistis mobil listrik bisa menjadi pilihan aman bagi warga kota yang sehari-hari berhadapan dengan risiko banjir, sekaligus mendorong lahirnya gaya hidup hijau dan berkelanjutan.(E-2).
[OTOMOTIFKU]