Cegah Keracunan Berulang, Sumedang Turunkan Sanitarian dan Ahli Gizi ke Dapur MBG

Cegah Keracunan Berulang, Sumedang Turunkan Sanitarian dan Ahli Gizi ke Dapur MBG
Ilustrasi(ANTARA/FAKHRI HERMANSYAH)

PEMERINTAH Kabupaten Sumedang menurunkan sanitarian dan ahli gizi untuk terjun dan mendampingi Satuan Pelayann Pemenuhan Gizi atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

“Mereka akan mendapat pengawalan dari kepala desa dan camat. Kami berkomitmen keracunan yang terjadi pekan lalu tidak boleh terulang lagi,” papar Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. 

Pihaknya akan meningkatkan intensitas pengawasan, pemenuhan beberapa standar di bidang pengolahan makanan dan pendistribusian. 

Pemkab Sumedang, lanjut dia, sangat mendukung kelanjutan program MBG. Program MBG harus sukses karena program tersebut merupakan program yang mulia. 

“MBG program yang bagus yang mulia untuk menjadikan anak Indonesia sehat, kuat dan cerdas dengan asupan makanan bergizi. Untuk itu harus  dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi menjaga generasi muda kedepannya,” tuturnya.  

Menurut bupati, evaluasi merupakan ikhtiar dari pemerintah supaya program MBG sukses,  memberikan rasa aman, makanan yang aman dan higienis untuk anak-anak sekolah. 

“Kami akan terus mengawal ini dan menyukseskan program MBG. Kasus ini menjadi pembelajaran bagi kami, dan tentunya kami akan lebih intensif lagi dari sisi monitoring dan evaluasi,” ujarnya. (H-2)

[OTOMOTIFKU]