PELATIH Chelsea, Enzo Maresca, melontarkan kritik keras terhadap timnya usai menelan kekalahan 1-3 dari Brighton & Hove Albion pada laga Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (27/9). Ia menilai kartu merah kembali menjadi faktor utama yang meruntuhkan permainan the Blues.
Chelsea sempat unggul lebih dulu lewat sundulan Enzo Fernandez pada menit ke-24. Namun, situasi berbalik setelah bek Trevoh Chalobah diganjar kartu merah pada menit ke-53 akibat pelanggaran keras terhadap Diego Gomez. Keputusan itu membuat Chelsea goyah dan Brighton memanfaatkan kelemahan tuan rumah dengan mencetak tiga gol di penghujung laga.
Danny Welbeck membuka kebangkitan Brighton lewat gol penyama pada menit ke-77, sebelum Maxim De Cuyper menambah keunggulan di masa tambahan waktu. Welbeck kemudian memastikan kemenangan tim tamu dengan gol keduanya di detik akhir pertandingan.
Bagi Chelsea, ini menjadi kekalahan kedua beruntun setelah pekan lalu kiper Robert Sanchez juga menerima kartu merah pada menit keempat saat takluk 1-2 dari Manchester United. Situasi ini membuat Maresca kecewa dengan kedisiplinan anak asuhnya.
“Pesan saya di ruang ganti jelas. Menghadapi tim mana pun di Liga Primer, Anda tidak bisa terus-terusan memberi hadiah. Kartu merah adalah kesalahan besar karena mengubah jalannya pertandingan,” ujar Maresca dikutip dari AFP.
Chelsea sejatinya tampil dominan pada babak pertama dengan penguasaan bola mencapai 70 persen dan sejumlah peluang emas. Namun, kesalahan umpan Andrey Santos yang berujung pelanggaran Chalobah mengubah segalanya.
“Kami seharusnya bisa menambah gol karena sangat mengontrol permainan di babak pertama. Tapi setelah kartu merah, rencana kami runtuh. Dua laga terakhir dihancurkan kesalahan besar. Ini tidak bisa terus berulang,” tegas Maresca. (I-3)
[OTOMOTIFKU]