
Crystal Palace berhasil menumbangkan Liverpool 2-1 pada laga Liga Inggris di Selhurst Park, Sabtu (27/9). Eddie Nketiah menjadi pahlawan tuan rumah lewat gol di detik terakhir, yang memupus harapan The Reds membawa pulang satu poin.
Liverpool sempat menyamakan kedudukan melalui Federico Chiesa di menit ke-87, membatalkan gol pembuka Ismaila Sarr. Namun, Palace memastikan kemenangan setelah Nketiah memanfaatkan kelengahan pertahanan tamu di masa tambahan waktu.
Slot: “Kami Kalah karena Kesalahan Sendiri”
Pelatih Liverpool, Arne Slot, tidak menutup-nutupi penyebab kekalahan timnya. Ia menilai hasil ini lebih banyak karena kecerobohan sendiri ketimbang keunggulan lawan.
“Palace pantas mencetak dua atau tiga gol di babak pertama. Kami beruntung Alisson menyelamatkan kami. Babak kedua memang lebih baik, tapi gol terakhir lahir dari kesalahan kami sendiri,” tegas Slot.
Menurutnya, salah satu pemain terlalu ofensif di menit akhir, padahal waktu nyaris habis. “Itu membuat pertahanan terbuka dan Palace memanfaatkannya,” tambahnya.
Pertahanan Masih Jadi Sorotan
Slot juga mengkritisi lini belakang Liverpool yang kembali rapuh saat menghadapi set-piece dan transisi cepat.
“Palace menciptakan banyak peluang, bukan hanya dari bola mati. Dari serangan balik dan bola di belakang, mereka berulang kali mengancam. Itu yang harus kami benahi,” jelasnya.
Evaluasi Pemain
- Alexander Isak: tampil 84 menit, dinilai cukup baik meski gagal mencetak gol.
- Cody Gakpo: masuk di awal babak kedua untuk menambah lebar serangan.
Slot menyebut permainan kolektif Liverpool belum cukup solid. “Jika ada tim yang pantas menang, itu Palace,” katanya menutup. (Liverpool fc/Z-10)
[OTOMOTIFKU]