Dari Sekotak Susu hingga Cegah Stunting, MBG Jadi Prioritas Pemerintah

Dari Sekotak Susu hingga Cegah Stunting, MBG Jadi Prioritas Pemerintah
Ilustrasi(MI/Susanto)

Sekotak susu UHT mungkin tidak terasa begitu spesial bagi sebagian orang. Namun, bagi Adit, seorang siswa SDN Alasgung II, Bojonegoro, Jawa Timur, itu adalah sebuah pengalaman baru. Ia untuk pertama kalinya mencicipi susu UHT berkat Makan Bergizi Gratis (MBG) yang jadi program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto. 

Momen itu terekam dalam sebuah video viral yang turut diunggah akun Instagram Makan Bergizi Gratis @sppgbgn. Dalam video, siswa SD itu tampak memegang susu UHT kotak dan meminumnya dengan raut bahagia.

“Segelas susu di sekolah, mungkin untuk sebagian orang hal kecil, tapi buatnya ini berarti besar. Hari ini, untuk pertama kalinya merasakan susu gratis dari Program Makan Bergizi Gratis. Tidak semua anak bisa merasakan hal sederhana seperti ini. Semoga hari esok lebih baik,” tulis akun Makan Bergizi Gratis, dikutip Senin (22/9).

Sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR RI Indah Kurniawati menekankan pentingnya program Makan Bergizi Nasional (MBG) dalam menekan prevalensi stunting yang saat ini masih di angka 21% dan ditargetkan turun menjadi 14% pada 2029.

“Program MBG ini bukan hanya tentang makanan, tetapi tentang masa depan bangsa. Dengan pemerataan gizi, kita ingin melahirkan generasi yang lebih cerdas, sehat, dan siap bersaing secara global,” tutur Indah Kurniawati. 

Selain aspek kesehatan, Indah menyoroti efek ganda MBG bagi perekonomian lokal. Bahan pangan diupayakan berasal dari petani, peternak, nelayan, hingga pelaku UMKM desa sehingga membuka pasar baru dan lapangan kerja.

MBG adalah program unggulan Presiden Prabowo yang dimulai sejak awal tahun 2025. Menurut data pemerintah, hingga Agustus 2025, jumlah penerima manfaat MBG mencapai 20 juta orang yang terdiri dari anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Prabowo menegaskan MBG bukan sekadar program sosial, tetapi investasi untuk mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. (E-3)

[OTOMOTIFKU]