
Pernahkah Anda mendengar tentang daun katel? Sayur ini adalah rahasia kuliner dari Majalengka yang sulit ditemukan di tempat lain. Daun katel berasal dari pucuk kedelai muda dan punya rasa segar seperti kacang panjang. Artikel ini akan membahas segalanya tentang daun katel, mulai dari ciri khas hingga cara membuatnya. Siapkah Anda mencoba?
Apa Itu Daun Katel?
Daun katel adalah sayur hijau yang tumbuh dari biji kacang kedelai saat masih muda. Di Majalengka, daun katel dikenal sebagai makanan khas yang dibudidayakan secara khusus. Sayur ini muncul sebagai daun pertama pada kecambah kedelai. Rasanya gurih dan lembut, cocok untuk hidangan sehari-hari. Banyak orang di Majalengka menggunakannya untuk menambah pendapatan keluarga.
Ciri-Ciri Daun Katel
Daun katel punya bentuk kecil dan hijau cerah. Teksturnya lembut tapi renyah saat dimasak. Daun ini tumbuh cepat, hanya butuh beberapa hari untuk panen. Yang unik, daun katel hanya populer di Majalengka dan jarang ada di daerah lain. Ini membuatnya jadi sayur langka yang wajib dicoba.
Manfaat Kesehatan Daun Katel
Daun katel kaya akan serat dan nutrisi dari kedelai. Sayur ini membantu pencernaan tetap lancar dan menjaga berat badan ideal. Selain itu, daun katel bisa tingkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitaminnya. Makan daun katel secara rutin juga baik untuk keseimbangan gizi harian. Tak heran jika banyak yang bilang daun katel adalah superfood lokal.
Cara Mengolah Daun Katel yang Lezat
Mengolah daun katel mudah sekali. Anda bisa buat pencok atau tumis sederhana. Kedua cara ini bikin rasa daun katel semakin keluar. Mari kita lihat resepnya.
Resep Pencok Daun Katel Sederhana
Bahan: 200 gram daun katel, 5 cabai rawit, 1 ruas kencur, 1 sdt terasi bakar, gula merah secukupnya, garam secukupnya.
- Cuci bersih daun katel, rebus sebentar hingga layu.
- Ulek cabai, kencur, terasi, gula, dan garam hingga halus.
- Campur daun katel dengan sambal ulek. Sajikan dengan nasi hangat.
Hasilnya pedas gurih yang bikin nagih!
Resep Tumis Daun Katel
Bahan: 200 gram daun katel, 2 siung bawang putih, 4 cabai, garam, gula, minyak goreng.
- Tumis bawang putih dan cabai hingga harum.
- Masukkan daun katel, aduk rata. Tambah garam dan gula.
- Masak hingga matang, angkat, dan sajikan.
Tumis ini cocok untuk lauk teman ikan asin.
Anda bisa tanam daun katel sendiri di halaman atau pot. Prosesnya cepat, hanya butuh 6-7 hari untuk panen. Ini cara mudahnya.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
- Biji kacang kedelai segar.
- Pot atau lahan tanah lembab.
- Air untuk rendam dan siram.
Langkah-Langkah Menanam
- Rendam biji kedelai semalaman hingga mengembang.
- Tabur biji di media tanam, tutup tipis dengan tanah atau daun pisang kering.
- Siram air setiap hari, jaga kelembaban.
- Panen pucuk daun setelah 6 hari, potong daun katel yang muncul.
Dengan cara ini, Anda punya stok daun katel segar kapan saja.
Kesimpulan
Daun katel adalah sayur istimewa dari Majalengka yang penuh manfaat. Dari rasa enak hingga gizi tinggi, tak ada alasan untuk tidak mencobanya. Coba tanam dan masak sendiri hari ini.
[OTOMOTIFKU]