
Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Fikri lolos ke perempatfinal Korea Open setelah mengalahkan pasangan Jepang, Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura.
Fajar/Fikri menang dua set langsung 21-19 dan 21-9 pada pertandingan yang berlangsung di Suwon Gymnasium, Kamis (25/9).
Fajar/Fikri sempat kesulitan di awal gim pertama. Mereka tertinggal 3-7 lalu harus mengakui keunggulan 5-11 wakil Jepang di interval. Banyak kesalahan dilakukan Fajar/Fikri, sedangkan pasangan Jepang bermain tidak neko-neko.
Situasi seakan semakin rumit bagi Fajar/Fikri karena sempat tertinggal 6-14. Namun perlahan tapi pasti, mereka mampu mengimbangi perlawanan wakil Jepang dan mengejar ke 10-14. Fajar/Fikri terus mengeluarkan variasi pukulan yang ciamik, wakil Jepang semakin kesulitan, sehingga skor dari 14-18 lalu berbalik unggul 19-18 dan akhirnya menang 21-19.
Fajar/Fikri kembali menunjukkan determinasinya sejak awal gim kedua. Mereka mampu unggul cukup jauh 6-2. Mereka tidak memberi celah bagi wakil Jepang untuk mengembangkan permainan lebih lanjut. Skor sempat 7-3, 10-4, lalu 11-5 di interval.
Fajar/Fikri semakin pede dan di atas angin. Wakil Jepang kian kesulitan mematikan pukulan-pukulan mereka. Skor sempat 13-7, 16-7, hingga akhirnya Fajar/Fikri menang 21-9.
Selepas pertandingan Fajar Alfian mengakui lawan bermain dengan sangat baik terutama di gim pertama. “Kami sedikit kaget dengan pola permainan lawan yang mengandalkan speed dan power,” katanya.
“Setelah interval gim pertama, kami bisa lebih rileks dan tidak meladeni pola mereka. Kami meredam dengan penempatan-penempatan bola. Hal biasa dalam permainan ada psy war seperti tadi jadi kami tidak hiraukan. Kami tetap fokus dengan permainan kami,” lanjutnya.
Sementara Muhammad Shohibul Fikri mengaku setelah tertinggal jauh dan akhirnya menang di gim pertama, mereka bisa lebih lepas dan semakin percaya diri di gim kedua.
“Kami juga semakin mengerti cara bermain mereka. Cukup berpengaruh ke performa kami,” lanjutnya.
“Lawan siapapun kami tidak boleh lengah. Kami harus bisa memanfaatkan kesempatan dan momentum yang ada.” (P-5)
[OTOMOTIFKU]