MARAKNYA kasus keracunan pada siswa dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) memicu keprihatinan Forum Oranguta Siswa (Fortusis) Jawa Barat, Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat dan Persatuan Purnabakti Pendidik Indonesia (P3I) Jawa Barat.
Mereka menyebutkan keracunan sudah terjadi di Bandung Barat, Bogor, Cianjur, Garut, Sumedang, Tasikmalaya, Kota Bandung, dan Kota Cirebon.
Untuk itu, ketiga organisasi mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut penyebab keracunan. Mereka meminta Gubernur Jabar menghentikan sementara program MBG dan mengalihkan dananya kepada orangtua siswa dengan pengawasan dari sekolah.
FAGI menolak keras pejabat yang menginstruksikan agar guru mencicipi makanan MBG sebelum dimakan siswa. Instruksi itu menyebabkan guru SD di Cianjur ikut keracunan.
Ketiga organisasi meminta MBG hanya diperuntukkan bagi siswa dari kalangan tidak mampu saja. Siswa dari kalangan mampu sudah mendapatkan gizi dari makanan di rumah, sehingga tidak perlu ikut menjadi beban pemerintah.
Mereka juga merekomendasikan ke depan penyediaan makanan dalam program MBG disediakan oleh kantin sekolah atau warung nasi di sekitar sekolah, sehingga ikut membantu perekonomian masyarakat kecil. (SG/E-4)
[OTOMOTIFKU]