KELANGKAAN gas elpiji subsidi 3 kg terjadi di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel), hampir sepekan. Harga pun melonjak hingga Rp33 ribu per tabung. Guna membantu warga mendapatkan gas tersebut, Pemerintah Kabupaten Belitung bersama Pertamina Patra Niaga menggelar Operasi Pasar. Warga yang didominasi ibu rumah tangga (IRT) antusias mengantre demi mendapatkan gas elpiji subsidi 3 kg seharga Rp18.000 per tabung.
Wakil Bupati Bangka Syamsir mengatakan operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg ini bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga. “Total kita siapkan 1.120 tabung gas elpiji 3 kg, harga sesuai HET Rp18 ribu per tabung,” kata Syamsir.
Operasi pasar, menurutnya, dilaksanakan di Kelurahan Parit dan Pangkalalang. Dua kelurahan ini dipilih karena merupakan wilayah padat penduduk. Pihaknya meminta seluruh pangkalan-pangkalan mengutamakan penyaluran gas kepada masyarakat luas, bukan ke warung atau toko-toko.
Syamsir berharap, dengan adanya operasi pasar, tidak ada lagi kelangkaan dan atrean panjang warga di pangkalan gas. Jika hal itu kembali terjadi, akan diambil langkah tegas. “Kami dan pertamina akan bertindak, bahkan kami tak segan-segan menutup pangkalan tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga, Linda, mengaku, sudah hampir seminggu sulit sekali mencari gas ukuran 3 kg. Jika pun ada harganya mencapai Rp33 ribu per tabung. “Dengan operasi pasar, kami merasa terbantu. Harapannya bisa terus dilaksanakan,” ucap Linda.(M-2)
[OTOMOTIFKU]