Gempa Banyuwangi dan Situbondo, Puluhan Rumah Rusak

Gempa Banyuwangi dan Situbondo, Puluhan Rumah Rusak
Ilustrasi(Freepik.com)

GEMPA bumi bermagnitudo 5,7 mengguncang Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (25/9), pukul 16.04 WIB. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan, sesaat setelah guncangan mereda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi dan BPBD Kabupaten Situbondo langsung turun menyisir ke sejumlah titik lokasi. 

“Koordinasi antar BPBD dengan sejumlah lembaga di daerah hingga mencakup unsur per desa/kelurahan pun segera dilakukan melalui jejaring komunikasi, termasuk kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga saat ini,” jelas Abdul, Kamis (25/9). 

Dari hasil kaji cepat sementara yang dihimpun per pukul 21.20 WIB, guncangan gempa bumi  telah menyebabkan 1 unit rumah dan 1 tempat ibadah di Kabupaten Banyuwangi mengalami rusak ringan. Sedangkan di Kabupaten Situbondo terdapat 21 unit rumah rusak berat, 11 rusak sedang, 16 rusak ringan dan 1 unit tempat ibadah (masjid) mengalami kerusakan di bagian atap. 

Ia menegaskan pemutakhiran data secara berkala akan terus dilakukan seiring dengan pendataan yang masih berjalan di lokasi.

Abdul menambahkan, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto juga segera memerintahkan Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB untuk memonitor dan mengambil tindakan cepat.

Merespon arahan tersebut, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan segera meminta Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat, Agus Riyanto beserta jajaran agar segera menuju ke lokasi untuk memberikan pendampingan dan pendataan awal BPBD dan lintas sektor lainnya. 

“Hal ini menjadi wujud komitmen nyata kehadiran pemerintah pusat di lokasi terdampak pada fase awal bencana,” jelasnya. 

Sebagai informasi, guncangan gempa bumi dirasakan kuat selama 2 hingga 3 detik di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo. 

Sebagian besar warga pun panik dan berhamburan keluar rumah setelah merasakan guncangan yang datang secara tiba-tiba. 

Sesaat setelah guncangan mereda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi dan BPBD Kabupaten Situbondo langsung turun menyisir ke sejumlah titik lokasi. 

Koordinasi antara BPBD dengan sejumlah lembaga di daerah hingga mencakup unsur per desa/kelurahan pun segera dilakukan melalui jejaring komunikasi, termasuk kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga saat ini. (H-2)

[OTOMOTIFKU]