Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh 15,66 hingga Akhir 2025

Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh 15,66% hingga Akhir 2025
Ilustrasi(Dok Hanna Bank)

PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) optimistis mampu membukukan pertumbuhan laba bersih double digit sebesar 15,66% year-on-year (yoy) hingga akhir tahun 2025 di tengah dinamika ekonomi yang penuh tantangan. 

Chief Personal Banking Officer Hana Bank Stefen Loekito menjelaskan, pihaknya menerapkan sejumlah strategi untuk mengejar target tersebut. Antara lain menjadikan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan ritel sebagai fondasi menuju pertumbuhan berkelanjutan, meningkatkan fee based income, dan menjaga manajemen pendanaan yang stabil.

“Dengan begitu, kami optimistis mampu mencetak laba bersih double digit sebesar 15,66% yoy,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (30/9).

Selain itu, Hana Bank juga akan fokus pada diversifikasi dan kolaborasi dengan cara meminimalkan risiko konsentrasi, meningkatkan cross-selling antarsegmen nasabah, dan meningkatkan partnership dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi.

Hingga semester I 2025, Hana Bank berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp330,33 miliar, meningkat tajam 27,28% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kenaikan laba ini didorong terutama oleh pendapatan bunga bersih yang naik menjadi Rp944,30 miliar, serta efektivitas bank dalam menekan biaya operasional dan mempertahankan kualitas kredit, tercermin dari rasio non-performing loan (NPL) gross dan net masing-masing sebesar 0,73% dan 0,26%.

Sejak awal 2025, Hana Bank telah menghadirkan berbagai produk simpanan yang relevan. Seperti, Goal Savings dan Flexi Deposit. Selain itu, Hana Bank memperluas pilihan investasi untuk nasabah dengan menjadi mitra distribusi produk reksa dana PT BNP Paribas Asset Management dan PT Syailendra Capital, menyalurkan pendanaan kepada PT Akulaku Finance Indonesia, serta menghadirkan program loyalitas nasabah Spend4Win.

Hana Bank, lanjut Stefen, juga menyiapkan berbagai inovasi pada penghujung tahun untuk menyediakan solusi keuangan yang terintegrasi bagi nasabah, termasuk mengembangkan jenis produk pinjaman dan layanan payroll, serta menambah mitra bisnis wealth management. (E-4)

[OTOMOTIFKU]