Hanya EnamProvinsi yangPenuhi KebutuhanKantong Darah

Hanya Enam Provinsi yang Penuhi Kebutuhan Kantong Darah
iluistrasi(freepik.com)

DIREKTUR Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes Yanti Herman menyebut dari 38 provinsi di Indonesia, hanya 6 provinsi yang bisa memenuhi persediaan kantong darah di daerahnya.

“Kita sudah breakdown ini per provinsi dan dari capaian yang ada. Provinsi yang memenuhi kebutuhan darah itu baru sedikit antara lain Aceh, Bali, DIY, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Bangka Belitung,” kata Yanti dalam Talkshow Kesehatan PT. Diastika Biotekindo Tbk di Jakarta, kemarin.

Sementara yang belum bisa memenuhi kebutuhan kantong darah di daerahnya sekitar 84%. Apalagi, lanjut Yanti, begitu di-breakdown per kabupaten/kota mungkin akan menemukan banyak daerah juga yang belum bisa memenuhi kebutuhan kantong darah. “Kita punya 38 provinsi 6 provinsi sudah bisa memenuhi berarti 32 yang belum memenuhi. Mudah-mudahan acara donor darah jadi dorongan masyarakat. Jadi dorongan karena ini menerpakan sebenarnya kebutuhannya esensial,” ujar dia.

Oleh karena itu, masih kurang lebih kurang 900 ribu kantong darah untuk memenuhi ketersediaan di daerah-daerah. Dan dorongan ini juga sudah keluarkan lewat surat dirjen yang ditunjukkan kepada kabupaten/kota dan juga untuk PMI.

Yanti juga menegaskan dalam transfusi darah yang diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan tidak dipungut biaya untuk darahnya. Namun yang dikenakan banyak biaya pemrosesan. “Jadi dan ini kan soal pengolahannya saja kalaupun ada biaya, tadi adalah biaya pemrosesan. Bukan biaya harga darah, tidak ada. Tidak dihargai darah itu, tapi berharga,” pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla menargetkan sebanyak 5 juta kantong darah selama 2025 pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PMI. “Karena kita salah satunya diberikan mandat oleh negara untuk mengumpulkan setidaknya 5 juta kantong darah setiap tahun. Ini merupakan usaha keras luar biasa menyentuh masyarakat dan untuk membantu orang yang membutuhkan,” kata Jusuf Kalla dalam apel HUT PMI ke-80 di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (17/9).

Lebih lanjut, dia juga menyebutkan pentingnya kegiatan donor darah bagi kesehatan maupun kebutuhan di masyarakat. (H-1)

[OTOMOTIFKU]