
HARI Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober harus jadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk terus bersatu dan waspada atas gangguan ideologi Pancasila.
“Masyarakat dan bangsa kita harus bersatu mencegah gerakan yang ingin merongrong ideologi Pancasila, jangan ada lagi gerakan-gerakan seperti G30S/PKI,” kata Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila DKI Jakarta Ilyas Abdullah di sela acara Pemuda Pancasila Bershalawat dan Doa untuk Negeri.
Pada acara yang digelar bersama Majelis Ta’lim Zaadul Muslim di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (30/9), ini dihadiri sekitar 2.000 umat Islam, termasuk tokoh masyarakat, pemuka agama, keluarga besar Pemuda Pancasila, dan masyarakat dari berbagai lapisan.
Menurut dia, kejadian baru-baru ini di Jakarta melalui sejumlah aksi yang berujung pada kerusakan fasilitas umum perlu dihindari. Kegiatan ini sebagai wujud keprihatinan dan komitmen organisasi untuk memohon kesatuan, kekuatan, dan keberkahan bagi bangsa Indonesia.
“Doa bersama ini sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan mendoakan keselamatan, kemakmuran, dan kesatuan bangsa Indonesia. Lewat salawat dan doa bersama, kami mengajak semua elemen bangsa bersatu dalam cinta Tanah Air, toleransi dan kerja sama demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Pemuda Pancasila juga, lanjut dia, berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dan cinta Tanah Air dalam membangun Indonesia lebih baik.
“Acara ini bukan cuma seremonial, melainkan momentum untuk memperkokoh spiritualitas dan kebersamaan dalam semangat persatuan, toleransi, dan cinta damai untuk Tanah Air tercinta.” ujarnya.
Acara ini dikemas dengan rangkaian kegiatan religius sekaligus dalam momentum memperingati Maulid Baginda Nabi Muhammad SAW.
“Pada kesempatan Maulid Nabi inilah, saatnya kita refleksi diri dan senantiasa meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga keharmonisan sesama anak bangsa.”
“Rasulullah SAW mengajarkan cinta kasih, dan itulah nilai yang harus terus kita jaga dan gaungkan di tengah dinamika sosial bangsa saat ini. Indonesia membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual,” papar Ilyas.
Pemuda Pancasila juga memanjatkan doa untuk pemimpin bangsa khususnya Presiden dan Wakil Presiden, Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, pemuka agama dan tokoh masyarakat agar selalu diberi kesehatan, kebijaksanaan dalam menjalankan amanah rakyat, serta memberikan energi posiitf dan kontribusinya menuju masa depan Indonesia lebih baik.
Ia menambahkan ada lima poin penting dari kegiatan Pemuda Pancasila Bershalawat dan Doa untuk Negeri tersebut.
Pertama, perubahan stigma negatif organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila yang merupakan salah satu ormas tertua dan terbesar ke-3 di Indonesia. Kedua, menjunjung tinggi akhlak ukhuwah dalam kehidupan bermasyarakat.
Ketiga, dari masyarakat untuk masyarakat yakni Pemuda Pancasila hadir bersatu membangun mental dan karakter yang kuat bagi anak bangsa dalam menghadapi tantangan ke depan.
Keempat, jadi sumber kekuatan untuk mempererat persaudaraan sekaligus mengokohkan komitmen kebangsaan demi Indonesia yang damai dan sejahtera.
“Yang kelima, menjaga persatuan dalam pembangunan Jakarta menuju kota global yang beradab,” pungkas Ilyas.
Ia menambahkan Pemuda Pancasila Bershalawat dan Doa untuk Negeri ialah kegiatan pertama kali yang digelar MPW Pemuda Pancasila DKI Jakarta.
“Kami harap muncul animo masyarakat yang tinggi. Sehingga, acara-acara religi seperti ini bisa digelar setiap tahun,” ujar Ilyas.
Kegiatan ini pun bagian dari rangkaian Musyawarah Besar (Mubes) Pemuda Pancasila pada bulan ini. Sebelumnya Pemuda Pancasila melakukan bersih-bersih kali di sekitar sungai Ciliwung sebagai kepedulian lingkungan.
Acara kali ini dihadiri Sekjen Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Arif Rahman yang mewakili Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila KPH Japto Soelistio Soerjosoemarno, serta Habib Alwi bin Abdurrahman Assegaf dari Majelis Ta’lim Zaadul Muslim. (H-2)
[OTOMOTIFKU]