Ini Manfaat Donor Darah secara Rutin untuk Pendonor

Ini Manfaat Donor Darah secara Rutin untuk Pendonor 
Ilustrasi–Sejumlah petugas kesehatan mengambil darah dari pendonor saat aksi donor darah Palang Merah Indonesia (PMI) di salah satu pusat perbelanjaan Kota Semarang, Jawa Tengah.(ANTARA/Makna Zaeza)

DONOR darah tidak hanya tidak hanya bermanfaat bagi resipien atau penerima donor transfusi darah, tetapi bermanfaat juga bagi pendonor. 

Manfaat donor darah untuk resipien tidak bisa dipungkiri lagi bisa menyelamatkan nyawa apalagi untuk pasien-pasien yang di IGD kecelakaan dan juga pengobatan untuk pasien thalassemia yang tidak ada obat lain selain memberikan darah untuk pasien tersebut. 

Manfaat donor darah bagi pendonor sudah bisa dirasakan sebelum melakukan donor yakni menjalani skrining kesehatan secara gratis. Untuk pendonor biasanya akan ada skrining, dilakukan anamnesa riwayat penyakit apa saja, riwayat kebiasaan apa yang tidak mungkin menjadi larangan untuk donor.

“Jadi pada saat mengisi kuesioner donor tidak ada lagi rahasia karena itu akan menjadi sesuatu yang nantinya perlu dinilai, apakah layak menjadi donor atau tidak. Pada saat melakukan donor maka akan dilakukan beberapa pemeriksaan dan kalau dihitung pemeriksaannya itu mungkin bisa Rp1 juta seperti pemeriksaan anamnesa, fisik, lab, Hb, golongan darah, hingga IMLTD,” kata Kepala UTD Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Elida Marpaung, dikutip Minggu (21/9). 

Pemeriksaan tersebut tentunya dilakukan tanpa dipungut biaya bagi pendonor dan kalau ada hasil yang tidak baik akan disampaikan ke pendonor dan langsung diarahkan untuk tindak lanjut.

“Dan kalau kita lihat ini bisa dilakukan, maka pemeriksaan ini akan menjadi satu benefit buat setiap pendonor. Itu satu hal benefit yang otomatis bisa diperoleh pada saat donor,” ujarnya.

Meskipun ternyata tidak eligible untuk donor. Tapi artinya pasien bisa mengetahui lebih dini hal-hal yang didapat dari hasil pemeriksaan.

Manfaat dari Kesehatan

Elida menyebut salah satu manfaat kesehatan dari donor darah bagi pendonor yakni menurunkan kolesterol, proses pembentukkan darah, dan manfaat kesehatan lainnya.

“Saya ambil salah satu penelitian yang menyebutkan bahwa orang yang rutin donor, nilai kolesterolnya itu bermakna berbeda dengan orang yang tidak donor darah. Kita tahu kolesterol ini salah satu penyebab dari penyakit jantung. Jadi kalau rutin donor ternyata selain bisa menyumbangkan darah yang membuat orang tertolong secara jiwanya, ternyata yang menolong juga mendapat benefit,” ungkapnya.

Yang berikutnya adalah proses pembentukan darah. Sama seperti manusia, sel darah juga memiliki umur. Jika sel darah tidak dipakai maka dengan sendirinya akan lisis (pemecah sel) dan tidak berguna di dalam tubuh. 

Tetapi jika sel darah diambil akan memacu produksinya dari pabriknya yakni sum-sum tulang dan terus dipacu untuk memproduksi yang sel darah yang baru. Oleh karena itu beberapa testimoni orang-orang yang lakukan donor darah merasa lebih segar seminggu setelah melakukan donor darah.

“Karena memang umur eritrosit (sel darah merah/RBC)  menjadi eritrosit yang baru. Karena dipacu untuk dibentuk,” ucapnya.

Yang berikutnya adalah ada beberapa faktor kanker yang bisa menurun jika rutin donor darah. Elida memaparkan ada penelitian-penelitian yang dilakukan di beberapa negara maju bahwa beberapa kanker yang terutama disebabkan oleh ketidakseimbangan zat besi bisa frekuensinya lebih menurun dibandingkan orang yang tidak rutin donor darah. Penelitian disebutkan terjadi pada kasus kanker paru, usus, dan hati.

“Dan itu bisa digulir (scroll) melalui ponsel pintar, beberapa yang saya pilih untuk bisa dilihat ada penelitian yang menyebutkan bahwa terjadi perbedaan signifikan antara orang yang rutin donor dengan orang yang tidak pernah donor atau yang tidak rutin donor,” jelas Elida.

Elida mengatakan untuk masyarakat yang sudah rutin donor darah, harus ada motivasi lagi untuk secara rutin dan konsisten donor darah. Tetapi yang belum memulai donor darah mungkin bisa juga menjadi informasi sebagai alasan positif untuk bisa melakukan donor secara rutin. (Z-1)

[OTOMOTIFKU]