
PAMERAN Jakarta International Investment, Trade, Tourism & SMEs Expo (JITEX) 2025 resmi ditutup. Gelaran tersebut membukukan potensi transaksi sebesar Rp14,35 triliun sepanjang lima hari penyelenggaraan, 17–21 September di Jakarta Convention Center (JCC) Hall A & B.
Lebih dari 25 ribu pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, didampingi Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta resmi menutup JITEX 2025. Acara penutupan turut dihadiri jajaran Anggota DPRD DKI Jakarta, Wakil Ketua HIPPINDO Rama Auwines, serta pejabat terkait di lingkungan Pemprov DKI, Minggu (21/9).
Rano menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan penyelenggaraan JITEX yang menghadirkan ragam potensi lintas sektor.
“Jika di tahun ini kita bisa mencapai Rp14,35 triliun dalam lima hari, maka di tahun 2026 harus kita lanjutkan dan tingkatkan lagi. Sampai jumpa di JITEX 2026,” tegasnya.
Senada, Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah menekankan bahwa keberhasilan JITEX 2025 selaras dengan misi memperkuat sektor ritel dan mendorong konsumsi domestik.
“Kolaborasi lintas sektor mampu menciptakan ekosistem perdagangan yang sehat dan berdaya saing. Dengan potensi Rp14,35 triliun, terbukti pelaku UMKM hingga brand nasional punya peluang besar menembus pasar global. Dengan semangat Belanja di Indonesia Aja (BINA), kita ingin konsumsi domestik tumbuh sekaligus menjadikan Indonesia kekuatan ekonomi ritel di Asia,” jelas Budihardjo.
Capaian tersebut menegaskan komitmen kuat Pemprov DKI Jakarta bersama HIPPINDO untuk terus mendorong pertumbuhan UMKM sekaligus mengokohkan JITEX sebagai agenda tahunan strategis.
Tidak sekadar pameran produk UMKM, JITEX telah berkembang menjadi platform lintas sektor yang mempertemukan pemerintah, dunia usaha, hingga masyarakat internasional.
Keberhasilan JITEX 2025 menjadi bukti nyata arah Jakarta menuju kota global sekaligus pusat ekonomi, sebagaimana mandat UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta. (Far/p-3)
[OTOMOTIFKU]