Kalsel Tuan Rumah Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia

Kalsel Tuan Rumah Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia
Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia ke-XXIV yang berlangsung 14-17 September 2025.(MI/Denny Susanto)

KALIMANTAN Selatan menjadi tuan rumah Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia ke-XXIV yang berlangsung 14-17 September 2025. Kegiatan yang mengusung tema Suluh Budaya Gerbang Nusantara ini diikuti taman budaya dari 21 provinsi ini dibuka Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon.

Pembukaan kegiatan TKTB se Indonesia ini pada Minggu (14/9) malam di panggung utama Taman Budaya Banjarmasin. Dalam sambutannya, Fadli Zon menegaskan bahwa TKTB merupakan agenda penting dalam pemajuan kebudayaan sebagai identitas dan jati diri bangsa. “Taman budaya sebagai pusat kegiatan seni adalah bagian dari upaya memajukan budaya nasional, sehingga Indonesia dapat berkontribusi lebih besar bagi peradaban dunia,” ujarnya.

Fadli berharap taman budaya dapat berperan sebagai ruang terbuka sekaligus kawasan terpadu untuk pelestarian, pengembangan, pembinaan, dan apresiasi terhadap berbagai bentuk ekspresi budaya, baik tradisional, modern, maupun kontemporer.

Pada kesempatan tersebut Fadli Zon juga meninjau Pameran Seni Rupa bertajuk Langkar yang digelar di Gedung Sultan Suriansyah. Pameran ini menampilkan karya sekitar 95 perupa dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Barat, hingga Jawa Tengah.

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi, menyampaikan bahwa TKTB bukan hanya memperlihatkan kekayaan budaya, tetapi juga mempererat silaturahim antarseniman, budayawan, dan pegiat seni dari seluruh Indonesia. “Dengan tema Suluh Budaya Gerbang Nusantara, kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemprov Kalsel memajukan kebudayaan, yaitu bagaimana seni dan tradisi bisa terus berkembang tanpa kehilangan akar,” katanya.

Kalimantan Selatan memiliki kekayaan budaya yang beragam, seperti madihin, wayang Banjar, seni tari, musik, serta berbagai ritual adat yang masih hidup di tengah masyarakat dan turut memperkaya khazanah budaya Indonesia.

TKTB se-Indonesia ke-XXIV diikuti 21 perwakilan taman budaya se-Indonesia dengan rangkaian acara meliputi pameran seni rupa, rapat koordinasi kepala taman budaya se-Indonesia, dialog seni rupa, pawai budaya, serta penampilan seni dari seluruh perwakilan peserta. (E-2)

 

 

[OTOMOTIFKU]