
HARGA resmi dari mobil listrik terbaru, Aion UT, dibanderol mulai dari Rp325 juta untuk tipe terendahnya. Ini termasuk garansi seumur hidup (lifetime warranty) untuk baterai dan garansi kendaraan delapan tahun atau 160.000 km, hingga bebas biaya untuk perawatan selama tiga tahun atau 40.000 km.
“Tersedia dalam dua tipe, varian standard dengan jarak tempuh baterai hingga 400 km (NEDC) dijual seharga Rp325 juta, sementara tipe premium dengan jarak tempuh 500 km (NEDC) dilego Rp363 juta dan versi two tone ditambah Rp3 juta. Keduanya merupakan harga on the road (OTR) Jakarta,” ungkap Chief Executive Officer AION Indonesia Andry Ciu dalam keterangan resmi, Selasa (16/9).
Andry mengatakan, mobil berukuran compact ini telah dirakit secara lokal alias completely knocked down (CKD) di fasilitas manufaktur Aion di kawasan Cikampek, Jawa Barat. Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 40 persen. “Pengiriman unit (ke konsumen) akan dilakukan akhir Oktober,” ujar Andry.
Baru sekitar satu setengah bulan sejak pembukaan prapemesanan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akhir Juli lalu, Aion UT kini dipesan sekitar 2.000 unit. Penyebarannya di Jabodetabek dan Pulau Jawa.
Aion UT punya desain yang sederhana dan minimalis. Secara dimensi mobil ini punya panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.575 mm, serta wheelbase sebesar 2.750 mm.
Aion UT premium dihadirkan untuk konsumen yang mengutamakan kenyamanan dan fitur lengkap, mulai dari desain futuristik dengan detail aerodinamis yang menawan hingga interior modern dengan layar besar, konektivitas cerdas, serta material premium. Dibekali sistem keselamatan canggih, termasuk fitur ADiGO (Aion Digital Intellegent Gateway and Operation System). Baterai berkapasitas 60 kWh yang dapat menempuh 500 kilometer tertanam di mobil ini. (Ant/I-2)
[OTOMOTIFKU]