Kucing-Kucingan Masuk Kota Pekanbaru, Truk ODOL Dipastikan Terus Ditertibkan

Kucing-Kucingan Masuk Kota Pekanbaru, Truk ODOL Dipastikan Terus Ditertibkan
Polisi menindak truk tonase besar di jalan di Kota Pekanbaru.(MI/Rudi Kurniawansyah)

TRUK tonase besar atau truk ODOL masih saja nekat melintas masuk jalanan dalam Kota Pekanbaru. Pengemudi truk kucing-kucingan dengan petugas di lapangan yang melakukan pengawasan.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho memastikan, penertiban di lapangan oleh petugas gabungan masih berlanjut. Petugas juga menindak pengemudi yang masih nekat dengan pemberian tilang.

“Kerja kita maksimal. Melakukan penertiban truk-truk itu supaya tidak masuk lagi ke (dalam) kota pada jam-jam yang kita larang,” kata Agung Nugroho, Selasa (23/9).

Ia menjelaskan, pemerintah kota tidak sendiri dalam upaya penertiban truk tonase besar masuk kota ini. Pihaknya sudah menggandeng Ditlantas Polda Riau dalam pemberian sanksi tilang.

Ia mengakui masih ada saja satu-satu truk tonase besar ini yang masih nekat menerobos masuk jalan dalam kota. Ia menyadari aktivitas transportasi logistik yang masuk ke Kota Pekanbaru sangat padat.

“Kadang-kadang dia (truk tonase besar) masuk malam. Kita jaga siang, dia masuk malam keluar pagi lagi. Jadi dilihat masyarakat pas dia keluar pagi. Contohnya orang membongkar sembako ke Pasar Induk AKAP. Kadang-kadang dia siap bongkar tidur dulu, nanti jam 10 pagi baru keluar,” jelasnya.

Agung memastikan tengah mencari formulasi yang paling tepat, dalam upaya menertibkan truk tonase besar masuk kota. Ia juga merespons dengan cepat apa yang menjadi keluhan masyarakat terkait aktivitas truk masuk kota tersebut.

Selain berdampak terhadap kemacetan jalan, truk tonase besar juga dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan lain di saat jam padat. “Saat ini kita bekerja merespon dengan cepat apa yang menjadi keluhan masyarakat, tapi tentu prosesnya yang tidak bisa cepat untuk menyelesaikan ini semua,” pungkasnya. (E-2)

 

[OTOMOTIFKU]