
GELARAN 6th Indonesia Wellness & Health Tourism Expo (IWHTE) 2025 yang digelar di Mozaic Walk, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan resmi ditutup. Penutupan pameran tahun ini menjadi istimewa karena dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus Pusat Indonesia Health Tourism Society (IHTS) oleh Sandiaga Salahuddin Uno selaku Ketua Umum IHTS.
Dalam prosesi tersebut, Sandiaga Uno mengukuhkan jajaran pengurus inti organisasi yang akan menggerakkan ekosistem pariwisata kesehatan di Indonesia, di antaranya Brigjen (Purn) Leny Pintowari Widajat, sebagai Ketua Harian, Panca R. Sarungu sebagai Sekretaris Jenderal, dan N. Rusmiati sebagai Bendahara Umum IHTS.
“Pengukuhan ini menjadi tonggak penting untuk mengembangkan pariwisata kesehatan Indonesia agar mampu bersaing secara global, buka lapangan kerja,” ujar Sandiaga Uno dalam siaran tertulis pada Rabu (24/9).
Sandiaga Uno menegaskan kehadiran IHTS akan membuka peluang besar untuk kolaborasi lintas sektor. Ke depan, lanjut Sandiaga, IHTS akan membuka kantor perwakilan di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Singapura, Bangkok, Kuala Lumpur, dan Penang. Perwakilan ini akan berfungsi sebagai pusat riset dan pemasaran untuk mendorong penetrasi produk-produk unggulan health tourism Indonesia ke pasar internasional.
“Dengan terbentuknya kepengurusan IHTS, kita memasuki babak baru menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam pariwisata kesehatan dunia, berpatokan pada tiga pilar, yaitu people, policy, dan pricing,” tutur dia.
Sementara itu, penyelenggara IWHTE sekaligus Sekjen IHTS, Panca R. Sarungu menyampaikan gelaran tahun ini tak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga menjadi momentum strategis dalam penguatan kelembagaan industri pariwisata kesehatan nasional.
“IWHTE 2025 menghadirkan sinergi baru dengan terbentuknya kepengurusan IHTS. Kami berharap hal ini dapat mempercepat pertumbuhan industri pariwisata kesehatan dan menciptakan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Harian IHTS, Brigjen (Purn) Leny Pintowari Widajat, menyampaikan fokus utama organisasi ke depan adalah membangun standar layanan dan memperluas jejaring kolaborasi.
“Kami ingin memastikan bahwa wisatawan domestik dan mancanegara mendapatkan pengalaman terbaik dalam layanan wellness dan kesehatan di Indonesia,” pungkasnya. (E-4)
[OTOMOTIFKU]