DALAM kunjungan kerja (kunker) intensif selama tiga hari, Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Rudy Mas’ud menegaskan arah prioritas pembangunan provinsi. Yakni memperkuat infrastruktur konektivitas, penyaluran bantuan masyarakat, memastikan pemanfaatan lahan pangan, serta menguatkan daya saing ekonomi lokal melalui sinergi pemerintah-swasta dan pelestarian nilai-nilai budaya.
Kunker Wilayah Selatan berlangsung pada 17-19 September 2025 melintasi Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser.
Kunjungan hari pertama di Balikpapan diisi dengan penyaluran program peningkatan insentif bagi guru sekolah umum, guru, serta penjaga rumah ibadah. Dilanjutkan dengan penyerahan hadiah Gebyar Pajak, dan peninjauan sekolah.
Hari kedua di PPU dikhususkan pada peninjauan konektivitas infrastruktur jalan, panen padi, dan peninjauan lokasi tanam jagung.
Di Paser, hari ketiga fokus pada kunjungan destinasi wisata, penyaluran bantuan Jospol 3, peninjauan Makan Bergizi
Gratis (MBG) di sekolah, serta peninjauan lapangan olahraga untuk persiapan venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. Gubernur menegaskan bahwa pembangunan Kaltim harus berjalan selaras dengan pelestarian identitas lokal.
Memakai akar sejarah dan budaya sebagai fondasi peradaban baru. (*/IST/H-1)
[OTOMOTIFKU]