
LA Liga kembali diterpa isu rasisme. Isu itu setelah muncul rekaman chant rasis yang diarahkan kepada Marcus Rashford dalam laga Barcelona melawan Real Oviedo pada tengah pekan.
Rashford, yang masih mencari gol perdana bersama Barcelona di La Liga, masuk dalam sorotan setelah diganti pada menit ke-89 dalam laga yang dimenangkan tim asuhan Hansi Flick dengan skor 3-1. Dalam rekaman yang beredar di media sosial, terdengar jelas chant bernada rasis diarahkan kepadanya saat bersiap mengambil tendangan sudut.
Rasisme Masih Jadi Masalah Lama di La Liga
Isu rasisme bukanlah hal baru di kompetisi tertinggi sepak bola Spanyol. Dalam beberapa musim terakhir, nama bintang Real Madrid, Vinicius Junior, kerap menjadi sasaran chant bernuansa diskriminatif. Kasus tersebut berulang kali mencoreng citra La Liga di mata publik internasional.
Vinicius menuai pujian karena sikap tegasnya dalam menyoroti kasus rasisme, sehingga mendorong otoritas untuk mengambil langkah hukum. Beberapa pelaku sebelumnya telah dijatuhi sanksi berupa denda, larangan masuk stadion, hingga hukuman penjara.
Kritik terhadap Protokol La Liga
La Liga sebenarnya memiliki protokol resmi terkait penanganan chant rasis. Prosedurnya dimulai dengan peringatan melalui pengeras suara stadion, kemudian identifikasi pelaku untuk dikeluarkan dari arena pertandingan. Namun, dalam kasus Rashford, langkah tersebut tampaknya tidak dijalankan. Dugaan ini baru mencuat setelah pertandingan berakhir.
Menurut laporan, pihak La Liga akan segera menghubungi Real Oviedo untuk meminta rekaman dari tribun Estadio Carlos Tartiere, serta keterangan dari pihak keamanan dan kepolisian setempat. Investigasi resmi diperkirakan dimulai dalam beberapa hari ke depan.
Desakan Tindakan Tegas
Kasus ini kembali menimbulkan desakan agar La Liga mengambil sikap lebih tegas demi melindungi pemain dari perlakuan diskriminatif. Para pemerhati sepak bola menilai, tanpa tindakan nyata dan konsisten, masalah rasisme akan terus berulang di liga yang disebut-sebut sebagai salah satu terbaik di dunia.
Jika terbukti, kasus chant rasis di laga Barcelona kontra Real Oviedo akan menambah daftar panjang insiden serupa di sepak bola Spanyol, sekaligus menguji komitmen La Liga dalam memerangi rasisme. (Football-Espana/Z-2)
[OTOMOTIFKU]