Lamine Yamal Kembali Menangkan Trofi Kopa

Lamine Yamal Kembali Menangkan Trofi Kopa
Penyerang Barcelona Lamine Yamal saat menerima penghargaan Trofi Kopa di malam penghargaan Ballon d’Or di Paris, Prancis, Selasa (23/9) dini hari WIB.(AFP/FRANCK FIFE)

BINTANG muda Barcelona Lamine Yamal memenangkan Trofi Kopa, penghargaan untuk pemain muda terbaik di malam penghargaan Ballon d’Or 2025.

Trofi Kopa diberikan kepada pemain terbaik dunia di bawah usia 21 tahun.

Yamal, yang berusia 18 tahun, menikmati musim 2024/25 yang luar biasa bersama Barcelona, mencetak 18 gol dan memberikan 25 assist di semua kompetisi.

Penampilannya yang luar biasa untuk Blaugrana membuatnya dinominasikan untuk penghargaan Ballon d’Or.

“Mungkin saya akan bertemu Anda kembali di sini nanti,” kata Ruud Gullit, salah satu pembawa acara, saat Yamal menerima Trofi Kopa.

“Pertama-tama, terima kasih kepada France Football atas penghargaannya,” ujar Yamal. “Merupakan suatu kehormatan untuk berada di sini lagi.

“Saya juga ingin berterima kasih kepada klub saya, Barcelona, dan juga tim nasional, karena tanpa mereka saya tidak akan berada di sini,” lanjutnya.

Manajer Barcelona, Hansi Flick, memberikan pandangannya tentang harapan Yamal untuk meraih Ballon d’Or, akhir pekan lalu, setelah pemain remaja tersebut absen dalam kemenangan timnya atas Getafe karena cedera pangkal paha.

“Saya tidak tahu [apakah dia akan memenangkan Ballon d’Or,” kata Flick. “Suatu hari nanti kita akan melihat Lamine memenangkan trofi ini, tetapi siapa pun yang memenangkannya tahun ini akan pantas mendapatkannya. Bagi saya, bagaimanapun, dinominasikan adalah masalah rasa hormat,” papar Flick

Ini adalah tahun kedua berturut-turut Yamal memenangkan Kopa Trophy. Ia menang telak dengan 113 poin pada 2024, mengungguli Arda Guler dari Real Madrid dan Kobbie Mainoo dari Manchester United.

Tahun ini, ia mengalahkan Desire Doue dari Paris Saint-Germain untuk meraih penghargaan tersebut, setelah pemain berusia 20 tahun itu menjadi bintang dengan dua gol di final Liga Champions melawan Inter Milan.

Pemain PSG lainnya, Joao Neves, berada di posisi ketiga. Pemain internasional Portugal itu berpengaruh di sepanjang kampanye sukses klub Prancis tersebut.

Rekrutan baru Chelsea, Estevao, berada di posisi keempat, setelah tampil mengesankan di Brasil bersama Palmeiras dan mendapatkan caps pertamanya untuk timnas Brasil sebelum pindah ke Stamford Bridge.

Melengkapi 10 besar adalah penyerang Juventus Kenan Yildiz, Dean Huijsen dari Real Madrid, Pau Cubarsi dari Barcelona, Rodrigo Mora dari Porto, dan Ayyoub Bouaddi dan Myles Lewis-Skelly dari Arsenal.

Trofi Kopa Putri

Untuk kelompok putri, Vicky Lopez dari Barcelona meraih penghargaan tersebut, setelah membantu timnya meraih kejayaan di Liga F dan Copa de la Reina, serta memainkan peran penting dalam keberhasilan timnas Spanyol mencapai final Piala Eropa Putri.

Pemain berusia 19 tahun ini, yang memenangkan penghargaan Golden Girl tahun lalu, mencetak 10 gol dalam 25 penampilan liga untuk Barcelona.

“Saya mempersembahkan penghargaan ini untuk ibu saya, yang melindungi saya dari surga,” ujar Lopez.

Ia menambahkan ucapan terima kasih untuk Barcelona, dengan mengatakan: “Mereka telah mendukung saya dan memungkinkan saya bersaing untuk tim terbaik di dunia di usia 16 tahun.”

Ia mengungguli Linda Caicedo dari Real Madrid dalam peringkat Kopa Trophy, sementara Wieke Kaptein dari Chelsea berada di peringkat ketiga.

Pemain pinjaman Brighton dan bintang muda Inggris, Michelle Agyemang, berada di peringkat keempat, di depan Claudia Martinez Ovando dari Paraguay. (bbc/Z-1)

[OTOMOTIFKU]