
INTER Milan akan kembali beraksi di Liga Champions dengan menjamu Slavia Praha di San Siro, Rabu (1/10), pukul 02.00 WIB. Laga ini menjadi kesempatan bagi Nerazzurri untuk melanjutkan tren positif baik di Eropa maupun Serie A, sekaligus menjaga rekor impresif di kandang.
Pelatih Cristian Chivu diperkirakan melakukan sejumlah perubahan besar pada susunan pemain inti. Menurut laporan media Italia, sang pelatih bisa merombak hingga lima posisi dibanding tim yang menundukkan Cagliari 2-0 akhir pekan lalu.
Beberapa nama seperti Denzel Dumfries dan Federico Dimarco disebut siap kembali mengisi pos utama menggantikan Luis Henrique dan Carlos Augusto. Di lini belakang, Francesco Acerbi kemungkinan didorong untuk tampil sejak awal sedangkan di lini tengah Petar Sucic berpeluang menggeser Henrikh Mkhitaryan.
Inter sendiri datang dengan modal cukup meyakinkan. Setelah sempat terpuruk karena kalah mengejutkan dari Udinese serta gagal menang dalam derby d’Italia kontra Juventus, mereka berhasil bangkit. Kemenangan atas Sassuolo dilanjutkan dengan hasil positif di Sardinia kontra Cagliari. Rangkaian hasil itu menambah rasa percaya diri tim.
“Tim ini terus berkembang dan semakin percaya diri. Kami harus selalu melihat ke depan dan memberikan segalanya untuk membuktikan bahwa tim ini masih kuat,” ujar pelatih Inter, Christian Chivu, dikutip laman resmi klub.
Di kompetisi Liga Champions, Inter membuka langkah dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Ajax di Amsterdam. Hasil tersebut memberi sinyal bahwa finalis musim lalu tetap memiliki ambisi besar untuk melangkah jauh meski kini ditangani pelatih baru.
Rekor kandang Inter juga menjadi faktor penting. Dalam 16 pertandingan terakhir di San Siro di ajang Liga Champions, Nerazzurri tidak pernah terkalahkan dengan catatan 13 kemenangan sejak kekalahan 0-2 dari Bayern Muenchen tiga tahun lalu. Selain itu, catatan pertahanan mereka juga solid, dengan hanya satu kali gagal menjaga gawang tetap steril dalam 10 laga grup terakhir.
Di sisi lain, Slavia Praha masih membawa reputasi sebagai salah satu tim kuda hitam Eropa meski perjalanan mereka kerap tersendat di fase grup. Pada laga pembuka, wakil Ceko itu hanya mampu bermain imbang 2-2 kontra Bodo Glimt.
Potensi ancaman Slavia bakal datang terutama lewat duet Lukas Provod dan El Hadji Youssoupha Mbodji. Secara domestik, performa Slavia masih konsisten usai memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 13 laga beruntun di semua kompetisi. (I-2)
[OTOMOTIFKU]