DUNIA keamanan digital tengah memasuki periode transisi penting pada periode 2025-2029. Ini ditandai perubahan signifikan yang mencakup hilangnya salah satu fitur otentikasi dalam TLS/SSL Certificate, peluncuran tipe sertifikat baru sebagai standar industri finansial, serta pengurangan bertahap masa berlaku TLS/SSL Certificate.
“Transformasi ini menuntut organisasi perlu melakukan adopsi solusi otomasi baru guna menjaga kepatuhan terhadap praktik terbaik. Selain itu, kesiapan menghadapi era pascakuantum menjadi kebutuhan mendesak yang tidak dapat ditunda,” kata Regional VP DigiCert untuk India dan ASEAN Anant Deshpande pada diskusi The Digital Trust in Transition yang digelar Anugrah Damai Pratama Solusi (ADPS), platinum Partner DigiCert untuk Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/9).
Hadir pada kesempatan itu antara lain, Digital Trust Solutions Engineer DigiCert Lackern Xu, Project Development Lead ADPS Beniarto J Alis, dan Major Account Manager DigiCert Vikash Sharma.
Project Development Lead ADPS Beniarto J Alis menyampaikan pada acara itu menghadirkan sharing session mengenai kebijakan serta implementasi keamanan digital yang melibatkan peserta dari berbagai sektor, termasuk institusi pemerintah, perbankan, lembaga finansial, dan korporasi di Indonesia.
“Melalui The Digital Trust in Transition ini, kami membagi pandangan langsung dari pelaku industri, menyampaikan pengetahuan serta tata cara membantu institusi dalam mempersiapkan strategi menghadapi perubahan besar di dunia digital trust,” tutup Beniarto.
DigiCert merupakan perusahaan keamanan digital di dunia dan penyedia sertifikat TLS/SSL. DigiCert memiliki spesialisasi solusi digital trust meliputi keamanan identitas, enkripsi, serta teknologi pasca kuantum yang mendukung ekosistem digital secara aman dan terpercaya.
Adapun PT ADPS adalah perusahaan bidang keamanan digital, dengan fokus pada solusi digital trust. Sebagai platinum partner digiCert di Indonesia, ADPS berkomitmen mendukung organisasi mengimplementasikan teknologi keamanan digital mutakhir demi terciptanya kepercayaan di era transformasi digital.(H-2)
[OTOMOTIFKU]