
RANGKAIAN Galeri PTJJ UT & UIGM National Meeting 2025 ditutup dengan agenda Green Breath Activity: Hirup Napas Hijau, Tanam Masa Depan yang berlangsung di kawasan Danau Universitas Terbuka. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Rektor UT bersama Wakil Kepala UI GreenMetric ini hadir bukan sekadar prosesi penutup, melainkan sebuah gerakan sarat makna untuk memperteguh komitmen keberlanjutan, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.
Kegiatan dimulai dengan sambutan Rektor UT dan Wakil Kepala UI GreenMetric, dilanjutkan dengan penanaman tiga jenis pohon simbolis: Tabebuya, Cengkeh, dan Kamboja Bali. Sebanyak 76 peserta dari lintas perguruan tinggi mengikuti acara ini.
Rektor Universitas Terbuka, Ali Muktiyanto, menyampaikan bahwa Melalui kegiatan ini, kita ingin menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar jargon, melainkan tindakan nyata. Tabebuya, Cengkeh, dan Kamboja Bali yang kita tanam hari ini akan menjadi pengingat bahwa setiap langkah kecil kita akan memberi dampak besar bagi masa depan.
Wakil Ketua UI GreenMetric, Abellia Anggi Wardani, dalam sambutannya menambahkan Green Breath Activity menjadi wujud nyata komitmen Universitas Terbuka untuk tidak hanya berbicara tentang keberlanjutan, tetapi juga melakukan aksi yang mengakar dan berkelanjutan. Dengan menanam Tabebuya, Cengkeh, dan Kamboja Bali, kita sedang menanam nilai, harapan, dan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Tabebuya dipilih sebagai simbol harapan dan keindahan kolaborasi, dengan bunganya yang mekar serentak melambangkan semangat persatuan dalam menghadirkan perubahan positif. Sementara Cengkeh, tanaman dengan nilai ekonomi dan sosial tinggi, melambangkan ketahanan, keberlanjutan, dan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Kamboja Bali, dengan bunga yang identik dengan ketulusan dan keseimbangan hidup, menjadi simbol kesadaran spiritual dan harmoni antara manusia dengan alam.
Dengan mengusung semangat kolaborasi pentahelix (akademisi, pemerintah, industri, komunitas, dan media), Green Breath Activity menegaskan bahwa komitmen keberlanjutan harus diwujudkan dalam aksi kolektif. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain di Indonesia untuk tidak hanya fokus pada inovasi akademik, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Acara diakhiri dengan hiburan greencoustic, dan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan tekad menjaga bumi. UT Sekali lagi ingin meneguhkan komitmen kita terhadap kebersihan lingkungan, karena itu kita ingin menjadi salah satu pelopor dan menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain.
Meskipun mahasiswa kita tidak datang kekampus, tapi energy positif dari kampus hijau kita ini berharap bisa menginspirasi mahasiswa untuk peduli dengan pelestarian lingkungan. Kuliah di UT artinya juga menyumbang hemat terhadap energi karbon, hemat terhadap konsumsi bahan bakar, dan cinta dengan pepohonan. Karena semua pembelajaran kita melalui digital system bukan lagi berbasis dengan kertas dan alat tulis lainnya.
[OTOMOTIFKU]