SEGMEN pasar menengah saat ini menjadi target pasar yang menjanjikan. Hal ini didorong oleh dominasi end-user, khususnya generasi milenial, Gen Z, serta pasangan muda yang baru membeli rumah pertama maupun yang ingin meningkatkan kualitas hunian.
Menurut Project Consultant Property Lounge, Rita Megawati, kelompok konsumen tersebut cenderung mencari rumah tapak, terutama di kawasan penyangga Jakarta yang tengah berkembang pesat. Salah satu area dengan potensi besar adalah Tangerang Raya, mencakup Karawaci, Legok, dan sekitarnya, yang kini didominasi oleh proyek hunian kelas menengah.
“Lokasi Aryana Karawaci strategis karena berada di tengah kawasan berkembang seperti Gading Serpong, BSD City, dan Lippo Karawaci. Dekatnya akses menuju area tersebut menjadi nilai tambah tersendiri bagi Viona Karawaci,” jelas Rita belum lama ini.
Rita menambahkan, PT Purinusa Jayakusuma sebagai pengembang selalu menyesuaikan produknya dengan kebutuhan konsumen. Faktor harga menjadi prioritas utama, dengan menghadirkan konsep affordable housing.
“Selain harga, produk juga penting. Konsumen ingin hunian yang sesuai kebutuhan. Di Viona Karawaci, seluruh unit rumah didesain dua lantai, tetapi tetap dengan harga terjangkau mulai dari Rp800 jutaan,” terang Rita.
Adapun tipe yang ditawarkan meliputi ukuran 5×12 dengan dua pilihan, yakni tipe Basic (47/60) dan tipe pengembangan (60/60). Sejak diluncurkan pada akhir Maret 2025, Viona Karawaci yang merupakan produk terbaru dari Aryana Karawaci dengan konsep private cluster saat ini telah terjual sekitar 30 unit.
PT Purinusa Jayakusuma kini tengah menuntaskan pembangunan 70 unit rumah lainnya untuk memanfaatkan program stimulus pemerintah berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang berlaku hingga akhir Desember mendatang.
Direktur Utama PT Purinusa Jayakusuma, Sianna Sutinah Rustanto, menjelaskan bahwa Viona Karawaci terdiri dari total 102 unit rumah dengan luas lahan 1,2 hektar.
“Viona Karawaci dikemas dengan konsep private cluster dan dilengkapi fasilitas infinity swimming pool,” ungkap Sianna dalam acara Product Knowledge, Rabu (24/9).
Kemudahan Pembelian dan KPR
Sianna menambahkan, Viona Karawaci menyasar segmen menengah dengan harga mulai Rp800 jutaan.
“Konsumen bisa memiliki unit rumah hanya dengan uang muka Rp10 juta dan cicilan sekitar Rp5 jutaan per bulan,” ujarnya.
Menurutnya, kemudahan ini dapat terwujud berkat adanya program PPN DTP yang memangkas biaya terkait pajak pembelian, sehingga uang muka menjadi lebih ringan. Selain itu, sejumlah bank rekanan PT Purinusa Jayakusuma juga menawarkan berbagai pola penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan beragam kemudahan bagi konsumen. (Z-10)
[OTOMOTIFKU]