Modal Asing Rp2,9 T Serbu Indonesia, IHSG Tembus Rekor Baru

Modal Asing Rp2,9 T Serbu Indonesia, IHSG Tembus Rekor Baru
Ilustrasi(Antara)

Head of Research and Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto menyampaikan tren kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut. Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup pada rekor tertinggi baru di level 8.051,1 atau naik 0,53%. Kenaikan tersebut tidak terlepas dari derasnya aliran modal asing yang masuk ke domestik.

“Kenaikan IHSG ini terjadi setelah koreksi singkat sebesar 0,2% pada Kamis sebelumnya. Arus modal asing tercatat masuk signifikan, mencapai Rp2,9 triliun,” kata Rully dalam keterangan resmi, Senin (22/9).

Perdagangan diwarnai transaksi blok besar pada saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), sehingga total nilai transaksi mendekati Rp69,5 triliun. Saham DSSA melonjak 4,5% ke level Rp114.150 per saham. Sementara itu, saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,3% ke harga Rp7.800, dan Astra International Tbk (ASII) menguat 2,7% ke posisi Rp5.725.

Di satu sisi, lanjut Rully, rupiah tetap tertekan, terdepresiasi ke level 16.588 per USD seiring dengan penguatan Dollar Index (DXY 97,64). 

Kombinasi sikap propertumbuhan Bank Indonesia dan kebijakan fiskal pemerintah yang agresif terus mendukung ekspektasi terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, sehingga mendorong sentimen positif di pasar saham. 

Namun begitu, Rully memperkirakan potensi pelemahan rupiah yang berkelanjutan tetap menjadi risiko, dengan kemungkinan tekanan terhadap keseimbangan eksternal dan fiskal jika impor meningkat. 

“Serta, belanja pemerintah yang ekspansif di tengah pertumbuhan pendapatan yang moderat memperlebar defisit fiskal,” tuturnya. (E-3)

[OTOMOTIFKU]