WARGA Kota Padang Sidempuan, Sumatra Utara, secara gotong royong membangun Monumen Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Monumen itu dimaknai sebagai lambang persatuan dan perjuangan serta dipersembahkan sebagai hadiah ulang tahun untuk Presiden Prabowo.
Patung yang berdiri di atas podium tersebut dibangun sebagai ungkapan rasa syukur dan kecintaan masyarakat kepada Presiden Prabowo. Proses peletakan batu pertama dilakukan pada 1 Juni 2025, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
Ide pembangunan monumen berasal dari Basaruddin, seorang pedagang emas asal Labuhan Batu. Ia sebelumnya sempat viral pada 2023 karena memberikan hadiah berupa cincin emas bermata 10 berlian serta parfum kepada Prabowo yang kala itu masih menjadi calon presiden.
“Cincin emas dengan 10 mata berlian itu filosofinya adalah Indonesia bersinar di mata internasional digenggaman Bapak Prabowo Subianto, waktu itu masih Capres, alhamdulillah terbukti hari ini Pak Prabowo sudah menjadi Presiden,” ujar Basaruddin.
Erwin Muda Sinaga juga menyampaikan hal serupa.
“Atas dasar cinta kami kepada sosok Prabowo, maka secara gotong royong kami dirikan patung ini sebagai monumen Persatuan dan Perjuangan,” ucapnya.
Ia juga berharap Presiden Prabowo dapat menandatangani prasasti saat peresmian monumen yang dijadwalkan pada 17 Oktober 2025, bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden.
“Kami juga berharap Bapak Presiden Prabowo dapat menandatangani prasasti, karena patung atau Monumen yang menjadi simbol Persatuan dan Perjuangan akan kami resmikan pada tanggal 17 Oktober mendatang, itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Pak Presiden Prabowo,” tutupnya. (E-4)
[OTOMOTIFKU]