
PENYANYI pop/R&B asal Inggris, Morgan, kembali memanaskan suasana dengan merilis double single terbaru melalui Red Bull Records.
Dua lagu ini menandai babak baru dalam perjalanan musiknya, dipimpin oleh track utama penuh energi, One Man, yang menampilkan ikon dancehall peraih penghargaan Grammy, Beenie Man, serta dipasangkan dengan anthem penuh percaya diri Bad Gyal Energy. .
One Man menjadi kolaborasi perdana Morgan dengan salah satu figur paling ikonik dalam musik dancehall. Lagu ini menyatukan vokal khas Morgan dengan energi eksplosif Beenie Man, dibangun dari reinterpretasi segar hit klasik 2004 miliknya, Dude.
Terinspirasi dari warisan Jamaika yang menjadi fondasi penting dalam karya-karyanya, Morgan menunjukkan pendekatan musik yang lintas batas, menggabungkan pengaruh budaya dengan sentuhan pop dan R&B.
Sebagai pelengkap, video musik resmi One Man yang direkam di Jamaika bersama Beenie Man juga telah dirilis, menegaskan pernyataan identitas dan evolusi musikal Morgan.
Mengenai terciptanya One Man, Morgan berbagi, “One Man adalah salah satu lagu yang membuatku merasa bebas. Lagu ini terinspirasi dari warisan Jamaika-ku, tapi tidak terikat pada satu jalur atau genre. Rasanya seperti lagu Morgan pada biasanya, saat aku tidak harus menyesuaikan musikku dengan kotak tertentu, melainkan harus bisa merepresentasikan aku dan budayaku. Prosesnya sangat menyenangkan, terutama karena bisa mengambil sampel dari salah satu lagu reggae paling ikonik, lalu akhirnya sang legenda sendiri ingin bergabung di versiku. Tidak ada yang lebih legendaris dari Beenie Man. Rasanya seperti mimpi, dan aku sangat bersemangat membagikan lagu ini ke semua orang. Meski musim panas akan segera berakhir, mari kita teruskan vibe ini selama mungkin.”
Rilisan ini juga menghadirkan Bad Gyal Energy, lagu penuh energi dengan nuansa lantai dansa yang dinamis dan membebaskan.
“Bad Gyal Energy sedikit berbeda dari karyaku biasanya. Lagu ini adalah bentuk penghormatan pada scene dancehall underground Jamaika, lagu untuk mereka yang suka menari dan berpesta. Bagian favoritku adalah bisa melibatkan ayahku. Ia dulunya seorang MC, produser, dan artist yang tumbuh dengan sound system. Ia punya peran besar dalam perjalanan musikku, dan aku senang sekali kami bisa mengerjakannya bersama. Big up Jeffrey Smith!” ujar Morgan .
Perilisan ganda ini melanjutkan tahun penuh pencapaian untuk Morgan. Oktober lalu, ia merilis EP perdananya bersama Red Bull Records, Emotional Gangster yang sukses secara komersial dan mendapatkan respon positif dari media.
Pada April 2025, ia kembali dengan single My My My, sebuah anthem pop/R&B yang diproduseri Blake Straus, Monro, dan 808Bhav808. Lagu cinta penuh euforia tersebut menjadi pembuka karyanya tahun ini, sekaligus menegaskan ciri khas Morgan dalam memadukan R&B penuh soul dengan pop yang segar.
Dengan karya-karya tersebut, Morgan semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu penyanyi muda Inggris yang patut diperhitungkan. (Z-1)
[OTOMOTIFKU]