Netanyahu Pidato di PBB, Delegasi Berbagai Negara Walk Out

Netanyahu Pidato di PBB, Delegasi Berbagai Negara Walk Out
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.(Anadolu)

PIDATO Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jumat (25/9), diwarnai aksi demonstratif sejumlah delegasi. Puluhan perwakilan negara memilih meninggalkan ruangan saat Netanyahu bersiap memulai pernyataannya.

Dalam pidato tahunannya itu, Netanyahu kembali menegaskan tekad Israel untuk melanjutkan operasi militer di Gaza. Dia berjanji akan menuntaskan pekerjaan memberantas Hamas yang disebutnya bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober lalu.

“Banyak pihak mungkin sudah melupakan tanggal 7 Oktober, tetapi Israel tidak akan pernah lupa. Itu adalah serangan paling keji terhadap orang Yahudi sejak Holocaust. Hamas membantai 1.200 orang tak berdosa, termasuk lebih dari 40 warga Amerika dan warga asing dari puluhan negara,” ujarnya Netanyahu dikuti dari CNN World.

Netanyahu juga menyinggung operasi militer Israel terhadap kelompok-kelompok yang dianggap sebagai proksi Iran di kawasan. Ia menyebut negaranya telah menghantam Houthi, melumpuhkan sebagian besar infrastruktur Hamas, serta melemahkan kekuatan Hizbullah.

“Dalam setahun terakhir kami menekan keras Houthi, termasuk serangan kemarin. Kami menghancurkan mesin teror Hamas, dan melumpuhkan Hizbullah dengan menewaskan sebagian besar pimpinannya serta merusak gudang persenjataannya,” kata Netanyahu.

Meskipun ruang sidang tampak kosong karena aksi walk out, Netanyahu tetap mendapat tepuk tangan meriah dari delegasi Israel yang hadir.

Dia juga menyinggung operasi yang menargetkan ratusan alat komunikasi milik anggota Hizbullah di Lebanon. Insiden tersebut, menurut otoritas kesehatan Libanon, menewaskan sedikitnya 37 orang, termasuk anak-anak, dan melukai hampir 3.000 orang. (M-3)

[OTOMOTIFKU]