Peluncuran iPhone 17 Picu Kampanye Penipuan di Seluruh Dunia

Peluncuran iPhone 17 Picu Kampanye Penipuan di Seluruh Dunia
Ponsel Apple iPhone 17 dipajang di Apple Store New York, Amerika Serikat.(AFP/ANGELA WEISS )

SAAT Apple membuka prapemesanan untuk iPhone baru, Kaspersky mendeteksi lonjakan penipuan yang memanfaatkan sensasi peluncuran ponsel tersebut. 

Para penipu menggunakan situs web palsu, lotere palsu, dan skema kesempatan “tester” palsu untuk mengumpulkan data pribadi dan informasi keuangan. Serangan-serangan ini menimbulkan risiko signifikan, termasuk pencurian data pribadi dan kerugian finansial.

Salah satu penipuan melibatkan situs web palsu yang meniru toko resmi Apple, memikat pengguna dengan prapemesanan iPhone 17 “sebelum terjual habis”, lalu mencuri detail kartu bank saat pembayaran.

Situs penipuan yang menyamar sebagai situs web resmi Apple dengan tombol Pesan Sekarang yang mengarah ke formulir pengiriman data keuangan

Penipu juga menjalankan lotere palsu yang menjanjikan perangkat iPhone gratis sebagai hadiah, dengan mewajibkan peserta untuk mengikuti survei, mengirimkan informasi pribadi (alamat email, nomor telepon, dll.), dan membayar biaya pengiriman atau biaya layanan. Terdapat juga panel umpan balik palsu menampilkan pengguna yang mengaku dan bertestimoni telah menerima “hadiah” mereka.

Selain itu, penipu mengiklankan peluang “tester” untuk iPhone 17, dengan cara memikat pengguna yang paham teknologi untuk memberikan detail kontak dan alamat pengiriman, serta membayar biaya pengiriman sebagai ganti unit yang seharusnya memiliki akses awal, yang akhirnya tidak pernah terkirim dan mengakibatkan kelebihan spam atau phishing tertarget berkelanjutan.

“Penjahat siber memanfaatkan kegembiraan peluncuran produk besar, mengubah antusiasme konsumen menjadi pintu gerbang bagi pelanggaran data. Kami telah menyaksikan taktik ini berkembang dari phishing kasar menjadi situs web yang sangat apik dan tampak autentik. Pengguna harus memprioritaskan verifikasi daripada impulsif agar tetap aman dan terhindar dari menjadi korban ancaman oportunistik ini,” komentar Analis Konten Web di Kaspersky Tatyana Shcherbakova.

Agar terlindungi dari gelombang baru penipuan terkait iPhone ini, Kaspersky menyarankan pengguna:

Melakukan pembelian secara eksklusif dari sumber resmi: Membeli iPhone 17 hanya melalui situs web Apple, peritel resmi, atau operator terverifikasi untuk menghindari situs palsu.

Verifikasi URL dan hindari penawaran yang tidak diminta, abaikan email, SMS, atau iklan yang tidak diminta yang menjanjikan penawaran atau hadiah.

Jangan pernah membagikan data pribadi untuk “gratisan”: Kontes yang sah jarang meminta informasi sensitif di awal — anggap setiap permintaan nama, detail kartu, atau alamat Anda sebagai tanda bahaya.

Aktifkan autentikasi multifaktor dan pantau akun: Aktifkan 2FA pada ID Apple dan aplikasi keuangan, dan tinjau laporan secara berkala untuk aktivitas yang tidak sah. (Z-1)

[OTOMOTIFKU]