Pemerintah Pastikan Jebolan SMK Mendapat Akses Kerja Luar Negeri yang Aman Terlindungi

Pemerintah Pastikan Jebolan SMK Mendapat Akses Kerja Luar Negeri yang Aman Terlindungi
Direktur Pembinaan Kelembagaan Vokasi Pekerja Migran Indonesia KP2MI,Abri Danar Prabawa(Dok ist)

PEMERINTAH melalui Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI)  menegaskan komitmennya  memastikan akses kerja ke luar negeri terbuka, aman, terstandar dan terlindungi. Hal tersebut ditegaskan Direktur Pembinaan Kelembagaan Vokasi Pekerja Migran Indonesia KP2MI,Abri Danar Prabawa yang hadir mewakili Wakil Menteri KP2MI Christina Aryani, dihadapan 50 Kepala sekolah, 50 guru SMK, 150 siswa dan 30 peserta pelatihan  kerja luar negeri.

Kegiatan bertajuk Sosialisasi Penguatan Akses Kebekerjaan Luar Negeri bagi lulusan SMK tersebutb diinisiasi Metland College,  diselenggarakan di Hotel Metland Smara, Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, pekan lalu.

Acara tersebut  dihadiri  Kepala Bidang PSMK Dinas Pendidikan Jawa Barat, Edy Purwanto, Wakil Direktur Divisi Hotel PT. Metland Purwantono,Indra Rajagukguk Direktur Metland College,Kepala SMK Metland School Darmawan perwakilan Kemendikdasmen dan lain lain. Abri Danar menyatakan program vokasi, sertifikasi serta kerja sama Internasional terus diperkuat untuk menyiapkan lulusan SMK yang berdaya saing global.

Abri Danar  menekankan bahwa  SMK di dorong menjadi garda terdepan dalam menyiapkan tenaga kerja terampil dan kompeten agar mampu menjawab kebutuhan pasar kerja nasional dan Internasional. 

Dikatakan Lembaga Pendidikan Vokasional seperti SMK, Politeknik, Lembaga Kursus dan Pelatihan termasuk Lembaga Pelatihan Kerja  diharapkan  dengan sungguh-sungguh mempersiapkan peserta didiknya memiliki kompetensi teknis dan bahasa yang sesuai dengan standar di negara tujuan, sehingga profesionalisme pekerja migran Indonesia diakui oleh pasar kerja global. 

“KP2MI mengajak seluruh pemangku kepentingan membentuk ekosistem vokasi melalui Migran Centre untuk memastikan Pekerja Migran Indonesia kompeten dan terlindungi dengan optimal,” tegas Abri.

Dalam paparannya Edy Purwanto menegaskan dukungannya pada  program sosialisasi tersebut .Hemat dia  kegiatan ini sangat dibutuhkan para Kepala Sekolah untuk memperoleh informasi yang benar, akurat dan terpercaya tentang persiapan bekerja ke luar negeri.

“Lulusan SMK dari Jawa Barat yang memilih bekerja ke luar negeri harus dipastikan  mereka berangkat dengan aman dan sesuai prosedur yang ditentukan. Sinergi antara SMK, LPK, Perusahaan Pengirim Pekerja Migran, Lembaga keuangan dan Kementrian terkait sangat penting untuk terus dibangun agar peminatan siswa kerja ke luar negeri terus tumbuh sehingga menjadi solusi untuk menurunkan angka pengangguran lulusan SMK,” harapnya.

Edy juga mengingatkan agar  SMK di Jawa Barat serius menanamkan nilai-nilai karakter Panca Waluya kepada peserta didik, sehingga  setelah lulus SMK dapat bekerja  professional dan bertanggung jawab.

Antusias

Pada kegiatan ini nampak antusias  para peserta dan tamu yang hadit terlebih manakala salah satu alumni SMK Metland Steven Cin yang bekerja di Norwegian Cruise Line Amerika tampil mengisahkan perjalanan dan perjuangannya dalam memutuskan bekerja ke luar negeri. Dimulai dari Bulgaria awal tahun 2023 sebagai asisten cook, petualangannya berlanjut diawal tahun 2025 sebagai cook di salah satu perusahaan kapal pesiar terbesar di Amerika saat ini. Cin ditahun 2021 saat itu usianya 18 tahun harus berjuang untuk bertahan hidup bersama adiknya, sebagai anak yatim piatu karena ayahnya meninggal saat kelas 2 SD dan ibunya pada Desember 2021. 

Berbekal ijazah SMK Metland  jurusan kulineri dan nilai-nilai Generasi Cinta Prestasi   yang ditanamkan SMK Metland yang  menempel diingatannya, membuat dirinya  tidak menyerah dan putus asa. ” Saya bertekad terus berupaya menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya,” tegas Cin. 

Hal penting pula,lanjut Cin ,tingginya kepedulian sekolah pada dirinya walau sudah berstatus alumni, menguatkan Cin untuk mengadu nasib sebagai pekerja migran. hal itulah yang sekarang dapat mengubah nasibnya, saat ini bersama dengan adiknya, hidup lebih baik dari sebelumnya.

 Cin mengaku bersyukur atas pertolongan Tuhan,  orang-orang yang peduli dan membantunya di saat dia ingin mewujudkan harapannya. “Pemenang sejati adalah ketika dia berupaya bangkit dari keterpurukan”, tukasnya.

Dalam kesempatan sama Wakil Direktur Divisi Hotel PT. Metland Purwantono,dalam sambutan di awal acara mengutarakan hadirnya Metland di Kertajati Majalengka, sedapat mungkin memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di wilayah REBANA tersebut.  Terutama dalam mempersiapkan pendidikan bagi generasi muda. 

Dikatakan gagasan Metland College untuk mempersiapkan para lulusan SMK yang ingin berkarier di bidang hospitality dengan kompetensi  berstandar Internasional agar mampu bersaing di pasar kerja global adalah niat dan tujuan yang  mulia. Menurut Purwantono, Hotel Metland Smara memfasilitasi kegiatan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi berstandar insdustri akan dilaksanakan di hotel tersebut. Purwantono menambahkan agar Metland College seyogyanya mempersiapkan para peserta didik dengan karakter yang unggul, memiliki jiwa pemimpin dan entrepreneurship sehingga mereka kembali pulang  ke tanah air, para pekerja migran berhasil menjadi juragan diusia muda serta memberikan kebermanfaatan di kampung halamannya.

Indra Rajagukguk Direktur Metland College yang menginisiasi kegiatan ini, menambahkan perlunya calon pekerja migran mendapatkan informasi yang benar dan jelas dari sumber yang tepat. 

Dikatakan Metland College melalui kegiatan ini   telah mempertemukan regulator dalam hal ini adalah KP2MI, Perusahaan pengirim pekerja migran, institusi Pendidikan vokasional seperti SMK, Politeknik, LKP, LPK serta para siswa dan alumni yang sedang mencari informasi kebekerjaan di luar negeri. 

Indra menegaskan bahwa Lembaga yang dipimpinnya sangat serius mempersiapkan para siswa dan alumni SMK berangkat kerja ke luar negeri dengan kompetensi yang berstandar Internasional.

Apresiasi

Wamen KP2MI  Christina Aryani  mengapresiasi Metland College yang  berinisiatif  mengadakan kegiatan seperti ini, penting sekali untuk membuka wawasan bagi Kepala Sekolah, guru dan siswa terkait peluang kerja luar negeri, ucapan terima kasih Wakil Menteri KP2MI ini disampaikan Abri Danar Prabawa. 

“Masa depan tidak ditunggu tetapi dipersiapkan, mereka yang bersungguh-sungguh hari ini, dialah yang akan berhasil esok hari”, demikian Direktur Pembinaan Kelembagaan Vokasi mengakhiri arahan dari Wamen KP2MI.

Kegiatan sosialisasi tersebut dikemas dengan tidak membosankan bagi peserta yang hadir, disamping adanya   talk show dengan narasumber dari KP2MI,juga perwakilan Kemendikdasmen dan Metland College diselingi juga hiburan penampilan murid-murid SMK Metland dari Cileungsi Bogor. 

Usai istirahat  para kepala sekolah, guru dan siswa berkesempatan  langsung bertanya dan bertemu dengan beberapa perusahaan agen pengirim pekerja migran   negara tujuan Jepang, Jerman, Eropa dan Asia yang telah menjadi mitra strategis Metland College.  Beberapa peserta pelatihan dari Metland College di waktu yang sama bahkan langsung melakukan wawancara dengan user dari negara tujuan mereka akan bekerja. (H-2)

[OTOMOTIFKU]