DUTA Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi menyatakan bahwa pentingnya pertukaran masyarakat antara Indonesia dan Jepang sebagai kunci untuk memperkuat hubungan ekonomi dan budaya kedua negara.
“Saya kira pertukaran orang-orang kedua negara sangat penting,” kata Dubes Masaki di Jakarta, Selasa (30/9).
Pengalaman Kerja dan Pendidikan Sebagai Modal Masa Depan
Dubes Masaki menilai kehadiran warga Indonesia di Jepang, baik sebagai pelajar maupun pekerja di berbagai sektor seperti perhotelan, pertanian dan perikanan telah memberikan kontribusi nyata bagi Jepang.
Melalui pengalaman yang mereka peroleh, ia berharap pengetahuan tersebut dapat dibawa pulang untuk mendukung pembangunan Indonesia.
“Melalui pengalaman yang mereka peroleh di Jepang, saya juga berharap mereka dapat membantu meningkatkan perekonomian Indonesia di masa mendatang,” tuturnya.
Pertukaran Budaya Meningkatkan Keakraban Antarwarga
Menurut Dubes Masaki, pertukaran masyarakat tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan antarmasyarakat di kedua negara.
Dia mencontohkan antusiasme masyarakat Indonesia saat menghadiri festival Jak-Japan Matsuri 2025 di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada akhir pekan lalu.
“Untuk kedua kalinya saya menghadiri pembukaan festival ini. Saya terkejut karena jumlah orang yang datang lebih banyak dibandingkan tahun lalu,” ucapnya.
Dia menilai tingginya minat masyarakat terhadap budaya Jepang merupakan sinyal positif bagi penguatan hubungan bilateral.
“Saya pikir bagi kedua negara, pertukaran antar-masyarakat menjadi semakin penting,” ujarnya.
Dia menambahkan Jepang tengah menghadapi masalah demografi serius berupa penuaan populasi dan kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor. (I-3)
[OTOMOTIFKU]