Penyakit Jantung Koroner, Dampak Gaya Hidup yang Tak Boleh Disepelekan

Penyakit Jantung Koroner, Dampak Gaya Hidup yang Tak Boleh Disepelekan
Penyakit jantung koroner(Freepik)

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan pada jantung akibat penyumbatan pembuluh darah karena penumpukan lemak atau plak (aterosklerosis). Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, meski risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.

Selain faktor usia dan jenis kelamin, gaya hidup tidak sehat dan polusi udara (baik luar maupun dalam ruangan) turut berperan dalam meningkatkan risiko penyakit ini. Risiko lebih tinggi ditemukan pada lansia, wanita, penderita diabetes, dan obesitas.

Bahkan, cuaca ekstrem,  panas maupun dingin , dapat memberi tekanan tambahan pada tubuh dan memperburuk gejala jantung koroner.

Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner

Beberapa kebiasaan dan kondisi tertentu dapat memicu risiko PJK, di antaranya:

  • Jam kerja panjang: bekerja lebih dari 55 jam/minggu, shift malam, atau jadwal tidak teratur.
  • Paparan berbahaya: racun, radiasi, asap rokok, atau zat kimia tertentu.
  • Stres dan gaya hidup sedentari: duduk terlalu lama, stres tinggi, diskriminasi atau kekerasan di tempat kerja.
  • Kebiasaan tidak sehat: kurang olahraga, konsumsi alkohol berlebihan, tidur buruk, merokok, serta pola makan tinggi lemak jenuh dan karbohidrat olahan.
  • Kebiasaan ini dapat memicu kolesterol tinggi, hipertensi, obesitas, hingga diabetes, faktor utama penyebab penyakit jantung koroner.

Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Meski berbahaya, risiko PJK bisa ditekan dengan perubahan gaya hidup sehat, antara lain:

1. Menjaga Pola Makan

  • Konsumsi makanan rendah lemak jenuh & tinggi serat: buah, sayur, biji-bijian.
  • Batasi garam maksimal 6 gram/hari (±1 sendok teh).
  • Hindari lemak jenuh (daging berlemak, mentega, keju, minyak kelapa/sawit).

Pilih lemak sehat: ikan berlemak, alpukat, kacang, minyak nabati.

2. Aktif Berolahraga

Olahraga rutin membantu menurunkan tekanan darah, menjaga berat badan, mengontrol kolesterol, serta memperkuat jantung. Aktivitas aerobik seperti jalan kaki, berenang, atau menari sangat dianjurkan.

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Gunakan kalkulator indeks massa tubuh (IMT) atau konsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk mengetahui berat badan ideal.

4. Berhenti Merokok

Merokok mempercepat aterosklerosis (pengerasan arteri). Dengan berhenti, risiko PJK berkurang signifikan.

5. Batasi Konsumsi Alkohol

Maksimal 14 unit/minggu, dibagi dalam minimal 3 hari. Hindari binge drinking karena sangat berisiko bagi kesehatan jantung.

6. Kontrol Tekanan Darah

  • Tekanan darah ideal
  • Bagi penderita hipertensi, lakukan pemeriksaan rutin & patuhi pengobatan dokter.

7. Kelola Diabetes dengan Baik

  • Jaga kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah tetap stabil.
  • Target tekanan darah untuk penderita diabetes

Kesimpulan

Penyakit jantung koroner masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, namun risikonya bisa ditekan dengan pola hidup sehat. Dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, berhenti merokok, serta mengelola stres dan penyakit penyerta, kesehatan jantung bisa lebih terjaga.

Mulailah langkah kecil hari ini untuk mencegah penyakit jantung koroner dan hidup lebih panjang dengan jantung yang sehat. (Z-10)

[OTOMOTIFKU]