
TRIPLE-Negative Breast Cancer (TNBC) adalah subtipe kanker payudara yang agresif karena tidak mengekspresikan reseptor estrogen, progesteron, maupun HER2. Kondisi ini membuat TNBC sulit diobati dengan terapi hormonal atau targeted therapy, sehingga pilihan utama masih kemoterapi.
Potensi Daun Bidara dalam Riset Kanker
Daun Ziziphus mauritiana (bidara) sejak lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Riset terbaru in-vitro (uji laboratorium pada kultur sel) menunjukkan bahwa ekstrak daun bidara mampu:
- Menurunkan ekspresi CD81, protein transmembran yang berperan dalam progresi kanker.
- Meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS) di dalam sel kanker.
- Memicu apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel TNBC MDA-MB-231.
- Mekanisme yang Terlibat
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa:
- Standarisasi ekstrak menunjukkan adanya senyawa triterpenoid utama, yaitu betulinic acid dan oleanolic acid.
- Pada dosis 400 µg/mL selama 48 jam, viabilitas sel kanker turun hingga ~28%.
- Terjadi peningkatan apoptosis 2–3 kali lipat dibanding kontrol.
- Mekanisme yang diusulkan: penurunan CD81 → gangguan interaksi CD81-EGFR → peningkatan ROS → apoptosis.
Relevansi dengan Penelitian Lain
Selain Ziziphus mauritiana, spesies Ziziphus spina-christi juga terbukti memiliki aktivitas antikanker terhadap sel kanker payudara HER2-positif. Hal ini memperkuat dugaan bahwa genus Ziziphus berpotensi besar dalam pengembangan terapi kanker berbasis herbal.
Kesimpulan
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun bidara dapat menekan CD81 dan memicu kematian sel kanker TNBC melalui mekanisme ROS dan apoptosis. Namun:
- Studi masih terbatas pada uji in-vitro.
- Belum ada data hewan maupun uji klinis pada manusia.
- Dosis dan keamanan penggunaan pada manusia masih perlu penelitian lebih lanjut. (Researchsquare/Z-10)
[OTOMOTIFKU]