
KEPALA Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah karena terjadi pergantian supllier ikan cakalang.
“Di Banggai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah berjalan 8 bulan dan sejauh ini aman. Menurut info sementara, terjadi pergantian supplier ikan cakalang yang kemudian menimbulkan alergi pada sebagian penerima manfaat,” kata Dadan saat dihubungi, Kamis (18/9).
Diberitakan sebelumnya sebanyak 251 siswa mengalami keracunan setelah menyantap MBG. Dugaan sementara para siswa keracunan dari olahan ikan cakalang pada menu yang diindikasi sudah tidak layak.
Untuk memastikan prorgam tetap berjalan, BGN juga sudah menunjuk SPPG baru dan memastikan menu yang disediakan agar lebih aman.
“BGN sudah minta untuk SPPG baru agar memulai bertahap, sekarang akan juga minta agar pergantian supplier bertahap,” ungkapnya.
Dari 251 pelajar yang terdampak berasal dari SDN Pembina, SDN saiyong, SDN Tompudau. Kemudian dari SMA 1 Tinangkung, SMK 1 Tinangkung, dan MTs Alkhairaat Salakan. (H-2)
[OTOMOTIFKU]