Perlu Penambahan Unit SPPG untuk Penuhi Kebutuhan Gizi di Kepri

Perlu Penambahan Unit SPPG untuk Penuhi Kebutuhan Gizi di Kepri
Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura (kanan) bersama Kepala Dinas KP2KH Kepri, Kepala Dinas Pendidikan Kepri, dan Kepala Dinas Kesehatan, tengah melakukan kunjungan ke Dapur Umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Menggapai Indonesia S(MI/Hendri Kremer)

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, mengatakan bahwa Pemerintah Kepri terus mendorong pembentukan lebih banyak unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kepri guna memenuhi kebutuhan gizi yang masih kurang. 

“Saat ini, kebutuhan SPPG di Kepri adalah 127 unit dari target 253 unit. Kami akan terus mendorong agar unit SPPG di Kepri, terutama di pulau-pulau terdepan, bisa segera bertambah,” katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (27/9).

Pernyataan tersebut disampaikannya, bersama Kepala Dinas KP2KH Kepri, Kepala Dinas Pendidikan Kepri, dan Kepala Dinas Kesehatan, ketika melakukan kunjungan ke Dapur Umum SPPG Yayasan Menggapai Indonesia Sejahtera di Tiban Indah, Kota Batam, pada Jumat (26/9). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan di Provinsi Kepri.

Saat ini, Provinsi Kepri memiliki 127 unit SPPG, yang menjadikan provinsi ini menduduki peringkat 5 besar secara nasional dalam pelaksanaan program MBG, salah satu program prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Program ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi secara gratis bagi masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan.

Dia menjelaskan bahwa keberadaan SPPG sangat krusial dalam mendukung keberhasilan program MBG. SPPG memiliki peran penting dalam memastikan distribusi makanan bergizi sampai ke seluruh pelosok Kepri. “Kami harap SPPG di seluruh Kepri bisa memberikan makanan yang sesuai dengan harapan program MBG, yaitu untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, khususnya di Kepri,” ujarnya.

Untuk mendukung program ini, Pemprov Kepri telah mengalokasikan anggaran APBD untuk pembangunan infrastruktur dapur layanan gizi dan menyiapkan satuan tugas MBG di setiap daerah di Kepri. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan kualitas makanan yang disiapkan dan mempercepat pemenuhan kebutuhan yang masih kurang.

Pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen untuk terus mengembangkan program MBG ini, mengingat dampaknya yang sangat besar bagi peningkatan gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Dengan adanya lebih banyak unit SPPG, diharapkan program ini dapat lebih cepat menyebar dan mencakup seluruh wilayah Kepri, serta memberikan manfaat yang lebih maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. (H-1)

 

[OTOMOTIFKU]