
PRESIDEN Prabowo Subianto, saat berpidato di Sidang Majelis Umum PBB menyatakan kesiapan Indonesia mengambil peran lebih besar dalam upaya menjaga perdamaian dunia.
Dalam pidatonya di General Assembly Hall Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat (AS), Rabu (24/9) dini hari WIB, Prabowo menyebut bahwa Indonesia, saat ini, merupakan salah satu penyumbang terbanyak jumlah Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia.
“Kami percaya pada PBB dan akan terus mengabdi di mana pun perdamaian membutuhkan penjaga, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan kehadiran pasukan di lapangan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Presiden menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengerahkan 20 ribu personel, bahkan lebih, untuk ditempatkan sebagai
penjaga perdamaian di titik-titik konflik.
“Ketika Dewan Keamanan dan Majelis Agung ini memutuskan, Indonesia siap untuk mengerahkan 20 ribu atau bahkan lebih, putra-putri kami untuk mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain, di Ukraina, di Sudan, di Libia, di mana pun ketika perdamaian perlu ditegakkan, perdamaian perlu dijaga, kami siap,” seru Prabowo, disambut tepuk tangan para delegasi.
Tidak hanya pengerahan personel ke lapangan, Presiden Prabowo juga berkomitmen untuk menyokong dukungan finansial bagi terwujudnya perdamaian dunia.
“Kami akan ikut memikul tanggung jawab ini, tidak hanya dengan mengirimkan putra-putri bangsa, tetapi juga dengan memberikan kontribusi
finansial untuk mendukung misi besar PBB dalam mewujudkan perdamaian,” tegas Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam menjaga keamanan global, sekaligus mengingatkan bahwa perdamaian sejati hanya dapat dicapai melalui solidaritas antarbangsa. (Ant/Z-1)
[OTOMOTIFKU]