PROGRAM pencetak hafiz Quranic Revolution, Gerakan 1001 Hafidz Al-Qur’an akan diluncurkan dari Masjid Raya Bandung, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/9). Quranic Revolution merupakan sebuah gerakan masif mencetak generasi penghafal Al Qur’an melalui metode revolusioner berbasis optimalisasi otak, yang diklaim mampu membuat proses menghafal menjadi lebih mudah, cepat dan menyenangkan hingga 10 kali lebih cepat dibanding metode konvensional.
Inisiator Quranic Revolution sekaligus pengurus muda Nazhir Masjid Raya Bandung, Tiar Hermawan Sabtu (27/9) menyatakan, kegiatan ini menjadi momentum awal lahirnya peradaban Qur’ani baru dari Kota Bandung, dengan Masjid Raya Bandung sebagai episentrum gerakan. Program ini menargetkan lahirnya 1001 hafidz Al-Qur’an, dimulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum, melalui pendampingan intensif, Training of Trainers (TOT), serta sistem berkelanjutan online dan offline.
“Launching ini juga terbuka untuk umum dan gratis, sehingga siapa pun dapat hadir dan menjadi saksi lahirnya gerakan besar ini. Hingga saat ini, peserta yang telah mendaftar meliputi perwakilan dari berbagai pesantren, sekolah, dan majelis taklim, baik dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, hingga daerah Ciamis. Selain itu, puluhan majelis taklim binaan Masjid Raya Bandung juga telah mengonfirmasi kehadirannya,” ungkapnya.
Menurut Tiar, bagi masyarakat yang berminat untuk ikut serta dalam program pendampingan Hafidz Qur’an maupun mendaftar sebagai calon trainer, dapat langsung hadir ke Masjid Raya Bandung saat launching, atau menghubungi hotline WhatsApp/DM Instagram resmi Quranic Revolution. Dalam peluncuran juga akan ditampilkan demonstrasi langsung metode Quranic Revolution.“Quranic Revolution bukan sekadar program tahfidz, tapi sebuah gerakan membangun generasi unggul dengan cinta Al-Qur’an sebagai fondasi utamanya,” tuturnya.
Tiar menambahkan, dengan dukungan penuh dari Masjid Raya Bandung serta berbagai mitra strategis, Quranic Revolution diharapkan menjadi gerakan nasional yang lahir dari Bandung untuk Indonesia, bahkan dunia. (M-1)
[OTOMOTIFKU]