
LSM Harapan Rakyat Indonesia Maju (Harimau) mengimbau masyarakat agar tidak mudah terjebak provokasi yang berpotensi merusak hubungan antara TNI dan Polri. Pesan itu disampaikan dalam aksi damai di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (19/9).
Ketua DPW DKI Jakarta LSM Harimau, Neville GJ Muskita, menegaskan bahwa TNI dan Polri merupakan dua institusi penting pilar bangsa yang harus dijaga soliditasnya. Menurutnya, upaya adu domba yang dimainkan pihak tertentu bisa mengancam stabilitas nasional.
“Jangan mau dihasut, jangan mau terprovokasi. TNI-Polri adalah saudara, bukan lawan. Kalau mereka pecah, yang jadi korban adalah bangsa ini,” tegas Neville.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih cerdas memilah informasi di tengah maraknya hoaks dan propaganda yang menyasar aparat keamanan. Soliditas TNI-Polri, lanjutnya, sangat penting bagi keberhasilan pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Siapa pun yang mencoba mengadu domba berarti musuh rakyat. Indonesia hanya bisa maju jika TNI-Polri tetap bersatu menjaga rakyat dan negara,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, LSM Harimau menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Presiden Prabowo serta berkomitmen mengawal jalannya pemerintahan. Mereka juga menegaskan siap melawan pihak-pihak yang dianggap berusaha mengganggu stabilitas nasional.
“LSM Harimau berdiri bersama rakyat, bersama TNI-Polri, bersama Presiden Prabowo untuk memastikan Indonesia tetap aman dan bersatu,” pungkas Neville.
[OTOMOTIFKU]