Reza Rahadian Bertemu Lisa Blackpink, Celak Fedi Nuril Jadi Sorotan

Reza Rahadian Bertemu Lisa Blackpink, Celak Fedi Nuril Jadi Sorotan
Reza Rahadian dan Fedi Nuril bertemu Lisa Blackpink.(Dok. Gambar Gerak)

FILM debut penyutradaraan Reza Rahadian, Pangku, memulai perjalanannya di Busan International Film Festival (BIFF) 2025. Perwakilan jajaran sineas dan pemeran film Pangku tiba di Busan dan mengikuti rangkaian pembukaan festival yang berlangsung pada Rabu, (17/9). Usai momen pembukaan festival yang berlangsung di Busan Cinema Center, distrik Haeundae, Busan, Korea Selatan, mereka berjumpa dengan salah satu ikon idol global, Lisa Blackpink. Momen perjumpaan ini juga menjadi perbincangan di media sosial.

Perwakilan film Pangku yang turut hadir di Busan adalah sutradara Reza Rahadian, produser Arya Ibrahim, para pemeran Claresta Taufan, Fedi Nuril, dan Devano Danendra.

Jajaran perwakilan film Pangku pun tampil dengan elegan di karpet merah Busan. Reza Rahadian bersama Arya Ibrahim, Fedi Nuril, dan Devano tampil dengan setelan suit and tie all black, dengan kemeja putih. Sementara itu, Reza memberikan aksen fesyennya dengan dasi kupu-kupu, Fedi Nuril memberikan sentuhan berbeda untuk riasannya yang memberi kesan menonjol.  Riasan di area mata Fedi pun mencuri perhatian warganet yang mempertanyakan keputusannya mengapa ia memilih dandanan tersebut, yang disebut seperti celak namun sangat tebal.

Claresta Taufan, yang berdiri di tengah di antara yang lain tampak bersinar dengan busana warna krem keemasan yang memberikan kesan tradisional namun elegan, disempurnakan dengan perhiasan putih serta corak keemasan.

Sementara itu, usai momen pembukaan festival yang berlangsung di Busan Cinema Center, distrik Haeundae, Busan, Korea Selatan, mereka berjumpa dengan salah satu ikon idol global, Lisa Blackpink. Momen perjumpaan ini juga menjadi perbincangan di media sosial.

“Senang bisa kembali ke Busan dan merayakan sinema Asia bersama para sineas Asia dan dunia. Tahun ini, menjadi lebih spesial, karena dalam penyelenggaraan ke-30 BIFF, film debut penyutradaraan saya untuk pertama kalinya akan diputar dan mendapat kehormatan turut berkompetisi di program Vision Asia. Nilai universal yang dibawa film Pangku bagi saya akan beresonansi dengan penonton global, tentang perjuangan seorang ibu untuk anaknya,” ujar sutradara film Pangku Reza Rahadian dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Kamis, (18/9).

“Kami merasa bangga karena film Pangku mendapat sambutan yang meriah dan hangat di Busan. Hal ini bisa dilihat dari sudah terjual habis tiket Pangku di tiga sesi penayangan, dari total empat sesi penayangan yang tersedia selama festival. Semoga ini menjadi awal perjalanan yang manis untuk film Pangku, dan memberi kebanggaan untuk perfilman Indonesia,” tambah produser film Pangku Arya Ibrahim.

Film Pangku akan diputar secara perdana (world premiere) di BIFF 2025 pada Jumat, (20/9) di Lotte Cinema Centum City 5, Busan. Jadwal pemutaran berikutnya berlangsung pada 21–25 September 2025.

Film Pangku diproduksi oleh Gambar Gerak, rumah produksi yang didirikan Reza Rahadian dan Arya Ibrahim, yang juga menjadi produser di film ini. Arya memproduseri film Pangku bersama Gita Fara. Skenarionya ditulis oleh Reza Rahadian dan Felix K. Nesi.

Pangku sebelumnya telah melalui berbagai tahap pengembangan dan mendapat penghargaan. Dimulai dari penghargaan White Light Post-Production Award di JAFF Future Project (JFP) 2024, lolos seleksi untuk dipresentasikan di Hong Kong – Asia Film Financing Forum ke-23 (HAF23) hingga terpilih menjadi salah satu dari lima proyek film yang memenangkan HAF Goes to Cannes Program dan melanjutkan perjalanan untuk dipresentasikan di Marché du Film atau Cannes Film Market, Cannes Film Festival 2025.

Pangku juga terpilih mengikuti Far East in Progress, Focus Asia 2025 di Far East Film Festival 2025 dan mendapatkan bantuan pendanaan Red Sea Fund for Post-Production dari Red Sea Film Foundation. (H-3)

[OTOMOTIFKU]