Serangan Besar Rusia Hantam Ukraina, Zelensky Peringatkan Ancaman ke Eropa

Serangan Besar Rusia Hantam Ukraina, Zelensky Peringatkan Ancaman ke Eropa
Reruntuhan bangunan di Kyiv.(DOK BBC)

SERANGAN udara besar-besaran Rusia ke ibu kota Ukraina menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai 27 lainnya.

Otoritas setempat pada Minggu (28/9) melaporkan drone dan rudal menghantam beberapa wilayah, termasuk Zaporizhzhia, di mana sedikitnya 16 orang juga mengalami  luka-luka.

Menteri Luar Negeri Ukraina menyebut ratusan drone dan rudal dilibatkan dalam gelombang serangan terbaru ini. Hingga kini, Rusia belum memberikan komentar resmi.

Zelensky Sebut Putin tidak akan Berhenti di Ukraina

Dalam pernyataannya pada Sabtu (27/9) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa agresi Rusia tidak akan terbatas di wilayahnya saja, melainkan berpotensi meluas ke negara-negara Eropa lain.

“Putin tidak akan menunggu untuk menyelesaikan perangnya di Ukraina. Dia akan membuka arah lain. Tidak ada yang tahu ke mana. Dia menginginkan itu,” kata Zelensky seperti dikutip BBC, Minggu (28/9).

Ia menilai serangan terhadap negara-negara anggota NATO belakangan ini merupakan pengujian pertahanan udara Eropa.

Invasi skala penuh Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022 dan Presiden Vladimir Putin sejauh ini menolak berbagai upaya diplomatik  untuk mengakhirinya.

Ketegangan Merembet ke Negara Tetangga

Di Polandia, jet tempur dikerahkan pada Minggu (28/9) pagi ketika Rusia menggempur Ukraina bagian barat, ujar militer Polandia. Langkah tersebut disebut sebagai tindakan pencegahan.

Sejak pesawat Polandia dan NATO menembak jatuh tiga drone Rusia di wilayah udara Polandia pada 10 September lalu, pengerahan semacam itu disebut telah menjadi rutinitas.

Ketegangan juga muncul di Denmark dan Estonia. Pemerintah Denmark melaporkan pesawat nirawak terbang di atas sejumlah bandaranya dan menuding aksi itu dilakukan oleh aktor profesional, tanpa menyebut pelakunya. 

Sementara Estonia menuduh Rusia melanggar wilayah udaranya menggunakan pesawat tempur.

Menanggapi situasi tersebut, NATO mengumumkan peluncuran misi untuk memperkuat pertahanan di sisi timurnya.

Trump Desak NATO Tembak Jatuh Pesawat Rusia

Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa negara-negara NATO harus menembak jatuh pesawat Rusia jika memasuki wilayah udara mereka.

Trump juga mengubah pendiriannya terkait konflik Rusia-Ukraina dengan untuk pertama kalinya menyatakan bahwa Ukraina dapat merebut kembali seluruh wilayahnya dari Moskow.

Rusia Bantah Berniat Serang Negara NATO

Dalam pidato terpisah di Majelis Umum PBB pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah bahwa negaranya bermaksud menyerang Uni Eropa atau NATO.

Namun, ia memberi peringatan keras bahwa Rusia tidak berniat menyerang negara anggota Uni Eropa atau NATO, tetapi akan memberikan tanggapan tegas terhadap setiap agresi yang ditujukan kepada Moskow. (I-3)

[OTOMOTIFKU]