
SERENA dan Venus Williams mulai terjun ke dunia podcasting dengan podcast baru mereka berjudul Stockton Street, sebuah ode untuk rumah masa kecil mereka di Compton, California.
Podcast tersebut tayang perdana di X, Rabu (17/9). Episode baru setelahnya akan tayang setiap Rabu di platform media sosial tersebut.
Episode pertama direkam tepat sebelum Amerika Serikat (AS) Terbuka, di lapangan Stadion Arthur Ashe di New York.
Lewat podcast tersebut mereka akan mengungkap karier mereka, hubungan mereka satu sama lain, pelajaran yang mereka petik, dan banyak hal lain.
“Sedekat apa pun hubungan kami, kami harus menjaga jarak karena banyak hal karena pekerjaan kami,” ujar Serena, dikutip dari WTA, Rabu (17/9).
“Meskipun dia saudara perempuan saya, dia juga lawan saya, dan kita tidak bisa seterbuka yang kita inginkan. Jadi, ini kesempatan nyata untuk melakukan sesuatu yang telah kami coba lakukan, dan juga menemukan hal-hal tersebut,” lanjutnya.
Venus, yang kembali ke tur WTA tahun ini setelah 16 bulan absen, menambahkan bahwa mereka akan membahas seluruh perjalanan mereka — baik suka maupun duka — apa yang harus mereka lalui untuk mencapai kesuksesan yang tidak terbayangkan dan semua yang mereka pelajari dari pengalaman tersebut.
“Kami tidak selalu memanjakan satu sama lain,” ujar Venus.
“Kami tidak dimanja dalam hidup. Dan kami ingin memberikan cinta seperti itu, tidak hanya kepada satu sama lain, tetapi juga kepada diri kami sendiri. Hidup itu sangat nyata.”
“Jadi pesannya harus nyata. Yang ingin kami bagikan adalah semua hal yang telah kami lakukan dan lalui yang dialami semua orang, baik menang maupun kalah di dalam maupun di luar lapangan,” tambah petenis berusia 45 tahun itu.
Serena, yang memenangi 23 gelar tunggal major sepanjang kariernya, memainkan pertandingan terakhirnya di Stadion Arthur Ashe pada
2022.
Venus terakhir bermain di AS Terbuka tahun ini, setelah kembali ke tur di Washington, D.C. pada Juli dan bermain di Cincinnati Terbuka pada Agustus.
Juara tunggal Grand Slam tujuh kali itu kalah di babak pertama tunggal dan ganda campuran di New York, tetapi mencatatkan prestasi gemilang di nomor ganda hingga perempat final bersama Leylah Fernandez.
Venus dan Serena juga memenangi 14 gelar ganda Grand Slam bersama-sama, tanpa pernah kalah di final major sebagai tim. (Ant/Z-1)
[OTOMOTIFKU]