Siapkan Indonesia Emas 2045, Generasi Muda Perlu Diberikan Wadah Positif

Siapkan Indonesia Emas 2045, Generasi Muda Perlu Diberikan Wadah Positif
Ilustrasi(Dok ist)

GENERASI muda perlu diberikan ruang dan wadah positif lewat tiga unsur kegiatan yakni olahraga, seni, dan sains. Ini jadi modal penting dalam mempersiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.

“Lewat olahraga, kita bangun jasad atau fisik, dengan seni kita bangun jiwa, dan dengan sains kita bangun pengetahuannya. Tiga unsur ini amat penting sebagai cadangan keras serta modal dasar untuk 5-10 tahun ke depan generasi muda kita. Sekaligus memperkuat jargon Indonesia Emas 2045,” kata Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) Prof Andi Adriansyah ketika membuka Mercu Buana Festival ke-15, di Kampus Meruya, Jakarta, Senin (29/9).

Ia menegaskan Mercu Buana Festival selain mempersiapkan generasi muda sebagai modal dasar pembangunan sumber daya manusia (SDM), juga untuk mendukung terciptanya ekosistem kampus modern.

“Mercu Buana Festival bukan hanya ajang lomba, melainkan ruang untuk mengembangkan bakat, karakter, dan solidaritas. Ini ekosistem kampus modern yang ingin kami wujudkan lewat gaya hidup sehat, budaya sporty, serta generasi unggul dan berprestasi,” papar Andi.

Andi berharap melalui festival tahunan yang merupakan bagian rangkaian HUT ke-40 UMB ini, dapat melahirkan generasi muda kreatif, inovatif, dan menginspirasi sesuai tema yakni Kreatif & Menginspirasi.

“Dengan semangat Kreatif & Menginspirasi, kami berharap Mercu Buana Festival ke-15 menjadi momentum lahirnya ide-ide segar, sportivitas, dan talenta baru yang memperkuat interaksi kampus dengan masyarakat luas,” tuturnya. 

“Tentunya kami juga berharap kelak, melalui festival yang memadukan kompetisi olahraga, seni, dan pengetahuan, ini dapat lahir generasi muda yang turut berkontribusi membangun bangsa dan negara,” tutup Andi.

Ketua Pelaksana Festival Amirullah Munawir menyampaikan festival yang berlangsung pada 29 September-6 Oktober 2025 ini melibatkan lebih dari 275 sekolah dan menghadirkan lebih dari 1.500 siswa SMA/SMK sederajat dari berbagai daerah.

Di antaranya, Jakarta, Banten, Jawa Barat (Bandung, Kuningan), Jawa Tengah (Semarang), Sumatera Selatan (Ogan Komering Ulu), hingga Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Untuk peserta terjauh datang dari SMA Kristen Brana, Toraja Utara, yang mengikuti cabang mural.

Amirullah melanjutkan kali ini Mercu Buana Festival ke-15 menghadirkan beragam kegiatan yakni kompetisi matematika, english speech, mini soccer, basket 3 on 3, voli, lomba PBB, e-sports (Mobile Legend dan FIFA), mural, serta tari Ratoh Jaroe. 

Selain itu, ada demo mural mahasiswa FDSK, bazar UMKM mahasiswa, dan pameran prestasi mahasiswa.

“Ini bukan sekadar lomba, melainkan ruang interaksi dengan masyarakat. Apalagi Mercu Buana Festival sudah jadi tradisi sejak 2008. Kehadiran peserta dari berbagai daerah membuktikan festival ini merupakan wahana yang tepat bagi siswa dan mahasiswa unggul untuk berkembang di kampus unggul,” pungkasnya. (H-2)

[OTOMOTIFKU]